Bupati Bone Bolango membangun sistem digitalisasi masuk desa
Setelah berkunjung ke desa Lumahu pagi harinya, pada hari Selasa malam lalu rombongan Ketua Tim Pakar Mendes PDTT Haryono Suyono dengan anggota Arief Setiadi, Yudha, Cinta dan Ayu didampingi oleh Rektor Universitas Muhammadiyah, Dr dr. Isman Yusuf, Dr. Hasyim dan dosen lainnya berkunjung ke rumah dinas Bupati Bone Bolango, H. Hamim Pou SKom, MM yang disambut lengkap oleh Bupati dan aparat seniornya. Kunjungan yang sudah ke sekian kalinya itu seakan seperti reuni karena selama masa mudanya Bupati yang dinamik ini adalah Wartawan yang biasa meliput kegiatan keluarga berencana dengan rajin dan baik sekali.
Karena keakraban yang terjalin lama, Bupati Hamim Pou menyambut tamunya seperti keluarga sendiri dan segera membuka pertemuan dengan sambutan yang sekaligus melengkapi hasil kunjungan lapangan di desa Lumahu yang sangat mengagumkan. Bupati dengan gamblang menjelaskan filosofi pengembangan sistem digital pelayanan kepada masyarakatnya dengan jelas. Karena penjelasan dan hasil peninjauan lapangan itu, dapat dijamin bahwa masyarakat dengan mudah bisa mendapatkan pelayanan surat kependudukan, ijin dan surat-surat keterangan dari Pemerintah daerah karena modelnya telah disajikan secara standar dan penduduk hanya mengisi keperluan untuk surat keterangan yang dimintanya.
Sistem digitalisasi itu juga menyangkut fasilitas bagi penduduk dalam mendapatkan pelayanan di Posyandu, klinik di desa atau pelayanan surat keterangan yang biasanya rumit tetapi karena telah distandarkan, menjadi lebih sederhana dan dapat diperoleh dalam waktu yang sangat cepat.
Keuntungan lain dari sistem digitalisasi ini adalah adanya pelaporan kejadian atau kehilangan yang dapat dilaporkan kepada aparat dalam waktu singkat karena dari tempat kejadian ada sistem yang menghubungkan dengan pusat data sehingga data hasil pelaporan dapat diteruskan kepada aparat kepolisian atau aparat lain yang berwewenang dengan cepat. Suatu modernisasi yang sangat maju dalam era industri 4.0 yang telah diterapkan di desa dengan hampir sempurna.
Pagi harinya Tim yang dipimpin oleh Ketua Tim Pakar Haryono Suyono dan Arief Setadi itu berkunjung ke desa yang relatif terpencil, Desa Lumahu, Kecamatan Bulango yang merupakan salah satu desa yang sistem pusat digitalnya relatif sangat maju. Desa ini memiliki peralatan pusat pengolahan data digitalisasi yang relatif maju. Pusat data ini memiliki beberapa layar lebar yang sekaligus bisa dilihat beberapa tampilan sehingga seseorang pengamat di meja operasi bisa melihat beberapa kejadian yang saling dihubungkan. Operator anak muda dari desa itu sekaligus bisa dengan mudah memindahkan tampilan layar dari satu daerah ke daerah lainnya, dari satu obyek ke obyek perhatian lainnya, sehingga komando dari Kepala Desa misalnya, yang duduk di meja operator, atau di kantornya, dapat memberikan petunjuk secara instan kepada petugas di lapangan.
Menurut pengamatan sekilas, tidak saja operatornya telah mahir, tetapi Kepala Desa yang masih muda tidak canggung memberi penjelasan tentang sistem operasi dari pusat data digital di desanya sehingga tamu yang datang yang kebetulan didampingi oleh petugas Kabupaten, Kepala Dinas dan salah satu anggota DPRD setempat, merasa kagum terhadap kecanggihan dan kemampuan Kepala Desa dan Operator yang bertugas dengan cekatan di desa Lumahu tersebut.
Penguasaan materi tehnis dari Kepala Desa dan Operator sungguh di luar dugaan karena mampu menjawab pertanyaan yang relatif berat untuk seorang operator dari desa karena berhubungan dengan sistem digital yang relatif sudah sangat maju. Tetapi petugas desa tersebut patut di berikan pujian karena ternyata mampu menjawab pertanyaan para tamu dengan tepat dan meyakinkan. Pak Bupati pantas memberikan penghargaan yang tinggi.
Dalam laporan yang akan ditulis oleh Tim Pakar nanti akan diurai secara lengkap hasil peninjuan di Kabupaten ini agar bisa menjadi pedoman dari Kabupaten lain dan sekaligus bisa mencapai sasaran yang digariskan oleh Presiden Jokowi dengan prioritas yang dimulai dengan pembangunan sumber daya manusia guna membangun desa yang mandiri dengan warganya yang bahagia dan sejahtera. Semoga.