BUMN Shop diresmikan Menteri Desa PDTT
Pada hari Kamis tanggal 31 Otober lalu BUMN Shop yang kedua dari Bumdes Sindoro Artha Dwipa di Desa Mojosari, kecamatan Bansari, temanggung, yang bekerja sama dengan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) di Kebupaten Temanggung, diresmikan oleh Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar bersama Ibu, didampingi oleh Bupati Temanggung MJuhammad Al Khadziq, Dirjen Herlina Sulistyorini, Kepala Balilatfo Dr. Eko Sri Haryanto serta Anggota Tim Pakar Menteri Desa PDTT, Dr. Aviliani dan Dr. Jimmy Ghani. Ketua Tim Pakar Prof. Dr. Haryono Suyono yang sedang tugas di Gorontalo tidak dapat hadir tetapi tetap memantau secara on line kegiatan yang sangat penting tersebut. Pada peresmian itu Ibu Lilik Umi Nasriyah Iskandar memotong pita sebagai tanda peresmian BUMN Shop tersebut.
Dirjen Kawasan Perdesaan Herlina Sulistyorini pada acara itu memberikan laporan dan diteruskan dengan acara resmi pengguntingan pita. Acara yang sangat ditunggu itu diresmikan dalam keadaan hujan lebat dianggap sebagai berkah karena untuk beberapa bulan ini Temanggung yang biasanya sejuk telah berubah menjadi kabupaten yang relatif panas dan kering. Pemilihan Kabupaten Temanggung ini didasarkan kesiapan Pemda untuk mendukung kegiatan pengembangan warung di desa yang telah ada sebelumnya karena pengembangan BUMNShop sama sekali tidak boleh mematikan warung desa yang telah ada. Perlu diingat pula bahwa BUMN Shop ini harus menonjolkan penjualan produk lokal sehingga mampu menyerap produk rakyat desa bukan menyerap hasil kringat rakyat desa guna membeli produk impor atau produk daerah lain. Di masa lalu Kabupaten Temanggung di Jawa Tengah termasuk Kabupaten yang dengan adanya seorang dokter ahli Kandungan, Dr. Untung SPOG., pernah menjadi Kabupaten Pelopor pengguna kontrasepsi mantap yang terkenal di Indonesia.
Oleh karena di sekitar lokasi BUMNShop banyak toko retail, maka BUMNShop perlu mempersiapkan diri sebagai toko grosir yang menjamin Warung Desa atau toko retail lain dengan produk kemasan yang bagus dengan harga lebih murah sehingga harga barang yang dijual di desa makin lama makin murah dan menguntungkan rakyat banyak. Hasil penjualan awal yang lebih besar pada belanja produk lokal kiranya dipelihara dengan baik dengan menempatkan produk lokal dengan kualitas tinggi yang dipertahankan dengan baik serta penyajian produk lokal yang memadai agar menarik minat konsumen. Karena itu promosi harus diutamakan untuk mengetengahkan produk lokal dibanding produk asing. Semoga berhasil menjadi tuan rumah di desa sendiri. Amin