Prof Haryono Bedah Buku Sejarah Pendidikan Kesehatan Masyarakat FKM Unair

Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof Dr Haryono Suyono saat memberikan ceramah pada acara Bedah Buku Sejarah Pendidikan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesematan Masyarakat (FKM) Unair di Surabaya, Jawa Timur.

Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof Dr Haryono Suyono saat memberikan ceramah pada acara Bedah Buku Sejarah Pendidikan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesematan Masyarakat (FKM) Unair di Surabaya, Jawa Timur.

(gemari.id) Surabaya – Kamis pagi 25 Oktober 2019 kemarin Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof Dr Haryono Suyono memberikan ceramah pada acara Bedah Buku Sejarah Pendidikan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesematan Masyarakat (FKM) Unair di Surabaya, Jawa Timur.

Acara ini dibuka langsung oleh Dekan FKM Unair Prof Dr Tri Martiana, dr, MS. Tampak hadir dalam acara ini Dr Sarkawi B Husain, MHum dari Departemen Ilmu Sejarah sebagai pembicara, Dr M Atoillah Isfandiari, dr, MKes sebagai moderator dan sejumlah  dosen dari Fakultas Ilmu Budaya Unair.

Tampak para peserta acara bedah buku antusias mengikuti berlangsungnya kegiatan.

Tampak para peserta acara bedah buku antusias mengikuti berlangsungnya kegiatan.

Pada kesempatan itu, Menko Kesra dan Taskin era Presiden HM Soeharto dan BJ Habibie ini menyampaikan pentingnya Peran Kesehatan Masyarakat dalam pembangunan keluarga sejahtera di Indonesia, hal ini merupakan salah satu pendorong munculnya FKM di Indonesia.

Lebih lanjut Ketua Tim Pakar Kementerian Desa PDTT ini mengatakan bahwa urusan kesehatan bukan hanya urusan dokter dan paramedis, tetapi juga urusan presiden, gubernur dan bupati/walikota dengan komitmennya. “Oleh karena itu, kemasyarakatan harus masuk desa, termasuk dokter dan bidan masuk desa,” tegas pria kelahiran Pacitan, Jatim, 6 Mei 1938 ini di hadapan para dosen Unair.

Menurutnya, FKM muncul antara lain dikarenakan banyaknya angka kelahiran dan angka kematian ibu hamil dan menyusui. “Dukungan dokter dan bidan relatif kurang, sehingga pemerintah telah menyiapkan ahli kesehatan masyarakat dan bidan menjadi pelopornya,” papar Prof Haryono. ADS

Tampak Guru Besar Unair Prof Dr Haryono Suyono, MA, PhD, bersama Dr Sarkawi B Husain, MHum dari Departemen Ilmu Sejarah sebagai pembicara dan Dr M Atoillah Isfandiari, dr, MKes sebagai moderator.

Tampak Guru Besar Unair Prof Dr Haryono Suyono, MA, PhD, bersama Dr Sarkawi B Husain, MHum dari Departemen Ilmu Sejarah sebagai pembicara dan Dr M Atoillah Isfandiari, dr, MKes sebagai moderator.

Ade Sudrajat1 Comment