Akademi Desa 4.0 Mendapat Dukungan Luas
Hari ini Jumat tangal 25 Oktober 2019 Sekretaris Jendral Kementerian Desa PDTT Dr. Anwar Sanusi didampingi Kepala Badan Pendidikan dan Penelitian Kemendes PDTT Dr. Eko Sri Haryanto serta Dr. Ivanovick Agusta dan Ibu Dr Helmiyati menggelar pertemuan dengan wakil-wakil berbagai Kementerian, Lembaga swasta dan Perguruan Tinggi serta Lembaga Non Kementerian lainnya sepertiBPS dan Perpustakaan Nasional membahas kerja sama dalam penyelenggaraan Akademi Desa 4.0 yang telah di resmikan oleh Menteri Desa PDTT sebelumnya Drs. Eko Putro Sandjojo. Pertemuan hari ini dimaksudkan untuk lebih lanjut mensosialisasikan sekali lagi dan menarik partisipasi yang lebih luas dalam pengembangan Akademi Desa 4.0.
Perluasan pertemuan kali ini dikembangkan meliputi Perguruan Tinggi yang sebelumnya telah mendapat dukungan melalui Pertides atau perguruan tinggi mitra Kemendes, tetapi juga lembaga swasta yang memiliki dan mengadakan kegiatan penjualan memakai sistem on line seperti Buka Lapak dan lainnya. Pertemuan kali ini dipimpin oleh Sekjen Kementerian Desa PDTT Dr. Anwar Sanusi dan Ketua Tim Pakar Dr. Haryono Suyono, anggota dewan aOakar Dr. Ibu Tyas, , didampingi Kepala Badan Eko Sri Harjanto, Ibu Dr Helmiyati dan Dr Ivanovick Agusta. Dalam pertemuan kali ini diundang pula peserta Kementerian lainnya seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang ternyata telah memiliki program pelatihan on line ribuan banyaknya, Kementerian Sosial dan lembaga swasta yang memiliki kegiatan penjualan barang dengan sistem on line. Diundang pula Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Terbuka yang telah menjalin kerja sama dengan Kemendes dan siap meluncurkan program studi on line yang dapat diikuti oleh Punggawa Desa melalui sistem on line ada yang berbayar dan ada pula yang gratis untuk para Punggawa Desa tersebut.
Dari pertemuan tersebut tercapai kata sepakat untuk saling isi mengisi dalam meningkatkan mutu SDM di tingkat desa melalui Akademi Desa 4.0 agar pembangunan yang gegap gempita dapat dilayani oleh tenaga yang bermutu. Oleh karena itu setelah dilakukan tanya jawab, Kepala Badan dan jajarannya berjanji akan menindak lanjuti dengan kunjungan ke Kementerian atau Lembaga yang memiliki program studi untuk Punggawa Desa dan para pendamping desa agar kegiatan bersama ini makin terpadu dan menguntungkan proses pembangunan desa dan masyarakat desa mengantar pemberdayaan keluarga desa yang tertinggal. Semoga.