Universtas di Kawasan Timur diundang KKN di Desa Tertinggal
Dalam rangka mempercepat upaya membebaskan desa tertinggal yang umumnya masih banyak di kawasan Indonesia bagian timur, Haryono Suyono, Ketua Tim Pakar Mendesa PDTT, hari ini, setelah mengadakan rapat bersama Priyono, salah satu Direktur Dirjen Daerah Tertinggal dan staf, mendapat informasi yang makin akurat bahwa masih banyak di kawasan Indonesia bagian timur yang desanya masih tertinggal. Untuk itu Perguruan Tinggi di kawasan Indonesia bagian timur diundang untuk bergabung dengan Pertides, perguruan tinggi yang selama ini menjadi mitra dari Kemendes atau secara mandiri bisa mengadakan kegiatan seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke kawasan Indonesia bagian timur.
KKN itu dapat membantu rakyat desa mengadakan persiapan dan mengembangkan gagasan agar upaya pengentasan keluarga miskin sekaligus pengentasan daerah tertinggal dapat dipercepat melalui pembangunan desa dan upaya lain secara terpadu. Menurut pengalaman selama ini, KKN dapat ikut meningkatkan motivasi rakyat banyak guna membangun disertai partiisipasi dan tekad masyarakat yang tinggi untuk lepas dari kemiskinan. Mahasiswa yang tinggal di desa selama satu bulan dalam rangka KKN dapat meningkatkan dan membantu rakyat mengadakan kegiatan pembangunan. Adanya prakarsa rakyat tersebut dapat merangsang Kepala Desa setempat dalam rembug desa mendapatkan rakyat yang makin bersemangat membangun di desanya.
Para mahasiswa yang melakukan KKN di desa tertinggal dapat merangsang anak muda untuk tidak pindah ke kota atau daerah lain karena dewasa ini aliran dana ke desa secara langsung membutuhkan tenaga muda di desa guna melakasanakan pembangunan yang dananya disediakan tersebut. Dana dari pusat yang sudah banyak itu sering masih ditambah dana dari provinsi dan kabupaten yang menambah dana yang tersedia untuk membangun desa dan masyarakatnya. Semoga KKN menstimulir pembangunan yang lebih gegap gempita!