Para Lansia dapat bernostalgia dengan santai dan ceria

Dalam pertemuan informal  menjajagi kemungkinan memberi kesempatan kepada para lansia untuk berkumpul, bernostalgia bersama secara santai dan ceria mengingat masa muda, hari Selasa 22 Januari 2019 lalu,  yang dipimpin Pembina Yayasan Ria Pembangunan, Haryono Suyono, dihadiri Ketua Yayasan Ria Pembangunan Bidang STW Ibu Rahadi Ramelan dan Ketua Pelaksana STW Ibnu Abas, bersama berbagai lembaga dan peminat sosial kemanusiaan serta banyak tamu undangan simpatisan lainnya, di antaranya Bapak-bapak Bheta Darjis, Dr. Mohammad Sudharmadi, Dr. Mazwar Nurdin dan Charles  Purba, Ketua STIKES Dr. Hakim Pohan SpOG, Ketua Yayasan Anugerah Fajar Wiryono bersama Enang Kurniawan yang bergerak dalam bidang tanaman bergizi, para pengawas Yayasan serta banyak tamu lainnya, telah diperoleh masukan yang sangat berharga tentang gagasan memberi kesempatan kepada para lansia untuk berlibur dan mengadakan pertemuan nostalgia sesama lansia sahabatnya, mengadakan wisata bersama atau pertemuan lansia bersama kerabat dekatnya di Graha Lansia Sehat Sejahtera yang dikelola oleh Yayasan Ria Pembangunan bersama STW di Cibubur atau tempat pilihan lainnya.

Masukan itu akan menjadi bahan kebijaksanaan yang segera diputuskan setelah dikomunikasikan dan mendengar saran tahapan dari Pengurus Yayasan Ria Pembangunan yang segera diundang Rapat Pengurus Yayasan khusus membahas rencana kerja untuk melaksanakannya dengan segera. Rapat itu khusus mengundang minat anggota pengurus untuk mengusulkan kepada Ketua Dewan Pembina siapa saja yang pada tingkat awal akan diikut sertakan dalam kemitraan pada usaha maha besar tersebut.

Dalam rancangan awal ini diharapkan secara bertahap Yayasan Ria Pembangunan dengan unitnya STW akan bekerja sama dengan PWRI yang memiliki cabang di seluruh Indonesia menjadi pusat dari gerakan atau unit pembina dan pemberdayaan lansia secara nasional yang akan menjadi pusat pengolah kebijaksanaan dan kegiatan operasional yang dikaitkan atau dirangkaikan dengan kegiatan di tingkat provinsi, kabupaten, kota, kecamatan dan desa dalam rangka desa cinta dan akrab lansia serta tiga generasi yang dibina dan diberdayakan untuk masa depan yang bahagia, sejahtera, saling hormat menghormati dan ceria sepanjang jaman.

                Pada saat yang sama akan dilakukan pendekatan dan pengembangan dukungan pemerintah melalui Menko PMK, Kementerian Sosial dan Kementerian lain, Pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten serta lembaga atau Instansi terkait pada upaya pembinaan lansia serta organisasi sosial kemasyarakatan yang akrab dengan pembinaan dan pemberdayaan lansia. Semoga mendapat limpahan Ridho dan Rahmat dari Allah, Tuhan Yang Maha besar.