BUMDES DEWI LESTARI MENGAWAL HASIL PRODUKSI PETANI
Menurut Ketua BUMDES Dewi Lestari Desa Medewi, Jembrana di Bali, Dwi Merta Ardana, masyarakat Desa Medewi sebagian besar adalah petani sawah. Di saat musim panen raya, pada ssat produksi gabah melimpah, biasanya para petani menjual hasil panen kepada beberapa Tengkulak dengan harga murah, bahkan sering dibawah harga yang ditetapkan oleh pemerintah, sehingga secara tidak langsung sesungguhnya merugikan petani.
Sejak dibentuknya BUMDES Dewi Lestari, Ketau Tim Pakar Haryono Suyono diyakinkan oleh Dewi bahwa Bumdes menjalin Kerjasama dengan para Petani, menampung atau membeli Hasil Panen petani dengan harga yang sesuai. Selanjutnya Bumdes mengatur pengolahan gabah menjadi beras, packaging (pengepakan) dan memasarkan beras Bumdes dengan branding “ Beras Lokal Medewi” .
Proses itu dilakukan secara bertahap mula-mula Bumdes membeli dan menampung seluruh produksi gabah petani, kemudian memproses menjadi beras. Beras itu di kemas dalam tiga jenis kemasan : 5kg, 10kg, dan 25kg. Setelah dipastikan bahwa bebas dari bahan pengawet, beras itu dipaaarkan melalui Unit Usaha Dagang di Bumdes Dewi Lestari memanfaatkan layanan media sosial (teknoligi informasi) dan forum Bumdes Kecamatan. Melalui cara pemasaran yang luas itu keberhasilan Bumdes Dewi Lestari terjamin meningkatkan PAD Desa.