Pesisir Desa Pitu Jadi Destinasi Wisata Halmahera Utara
Desa Pitu yang berbatasan dengan Desa Lina Ino, Desa Upa, dengan pantai didominasi perkebunan kelapa, pala, dan cengkih memiliki luas wilayah kurang lebih 300 Ha. Sebagian masyarakat Desa Pitu tinggal di pesisir dan mempunyai mata pencaharian sebagai nelayan. Sebagian kecil lainnya bermata pencaharian usaha jasa dan perdagangan.
Desa Pitu adalah suatu wilayah kesatuan masyarakat yang dipimpin oleh seorang ketua adat yang biasa disebut ketua suku. Nama desa Pitu diambil dari nama sebuah pohon yang banyak tumbuh di sekitar pantai.
Dengan panjang garis pantai sejauh 530 meter serta memiliki dasar laut yang dangkal dan berpasir hitam pantai Desa Pitu memiliki potensi wisata pantai yang menjanjikan. Apabila air laut surut maka lebar pantai ini dapat mencapai 50 meter, karena itu wisatawan di pantai biasanya menghabiskan liburannya untuk berenang atau snorkeling karena arus laut di pantai Pitu sangat tenang dan aman untuk berenang. Wisatawan juga memanfaatkan pantai berolahraga pantai, seperti bermain sepakbola atau voli. Potensi tersebut mendorong dibentuknya Badan usaha Milik Desa (BUMDes) yang berfokus pada kegiatan ekonomi kepariwisataan. Untuk mendukung BUMDES, pada 2016 Dana Desa digulirkan untuk pengadaan wahana perahu banana boat, yang dilanjutkan pada periode selanjutnya dengan pembelian perahu donat.
Pada 2017 Dana Desa dimanfaatkan membentuk bangunan infastruktur berupa Gazebo Pandang rumah panggung di dekat pantai. Penyediaan sarana dan prasarana ini dilakukan untuk menambah daya tarik wisata pantai agar wisatawan mempunyai alternatif lain disamoing renang dan snorkeling . Di samping itu, untuk menambah kenyamanan wisatawan yang berkunjung sekaligus sebagai program bantuan kepada masyarakat, Dana Desa dibantukan sebagai modal usaha untuk membuka usaha warung makan.
Dengan meningkatnya pengelolaan terhadap objek wisata, di harapkan semakin banyak masyarakat umum yang mengenal Desa Pitu sehingga meningkatkan perekonomian lokal Desa Pitu. Objek wisata pantai Pitu Tobelo dikenalkan lewat media sosial seperti instagram, facebook, blosgspot, maupun youtube. Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara melakukan promosi wisata dengan memasukkan Pantai Pitu sebagi objek wisata unggulan di Kabupaten Halmahera Utara.
Untuk pengembangan fasilitas desa lainnya, dana desa juga digunakan untuk pembangunan jalan sebagai pembuka isolasi kampung sepanjang 220 m berupa jalan perkerasan pasir dan batu, serta pembangunan Plat Deker dan drainase sepanjang 100 m untuk mengalirkan air yang selama ini tergenang setelah hujan. Melalui pembangunan itu jalan terbuka langsung ke jalan utama desa. Demikian pula dengan pembangunan Plat Deker dan pembangunan drainase menjadikan kondisi pemukiman bebas banjir. Dengan adanya dana desa diharapkan rakyat semakin sejahtera. Semoga.