Jambore Daerah JuKen Bukan Hanya Berkumpul, Tetapi Wujud Nyata Upaya Menjadi Lansia Berdaya
Ketua Umum JuKen, Dr Sudibyo Alimoeso, MA saat memberikan sambutan pada acara Jambore Daerah II di Kudus, Jawa Tengah
GEMARI.ID-JAKARTA. Pagi ini Ketua Umum Perkumpulan Juang Kencana (JuKen), Dr Sudibyo Alimoeso, MA saat menghubungi tim gemari.id menjelaskan, bahwa bulan lalu, tepatnya tanggal 20 - 22 Juni 2025, Perkumpulan Juang Kencana menggelar acara Jambore Daerah ke II di Kudus, Jawa Tengah. Menurutnya, Jambore Daerah ini sebagai peristiwa mengawali Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2025. Hal ini sungguh sangat luar biasa para anggota Juang Kencana di dalam Jambore Daerah yang kedua ini, karena seluruh perwakilan JuKen kabupaten/kota hadir dalam peristiwa tersebut. Minggu (13/07/2025).
Lebih lanjut ia menyampaikan, dari Juang Kencana Pusat hadir, Sekretaris Umum JuKen, Dra Sri Rahayu, MSi, Dewan Pengawas, Drs Hardiyanto Wiryo, dan Ir Ambar Rahayu, MNS, dari Komisariat JuKen BKKBN Pusat, Komari, SH, MH, Dra Sri Murtiningsih, MSi, Mukhtar Bakti, SH, MA kemudian Dra Winarti, Dra Sri Lestari, Drs Margono, Bapak Asrul Agin dan Ibu Dyah Ekowati. Hari pertama Jambore diterima di kantor Bupati Kudus, yang diwakili oleh Kepala Kesbangpol, karena Bupati sedang ada acara di luar kota, tetapi istri Bupati/Ketua Tim Penggerak PKK hadir dalam kesempatan tersebut, juga Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Eka Sulistia Ediningsih, SH hadir memberikan sambutan pada kesempatan tersebut, katanya.
Senior JuKen, Drs Soetedjo Yuwono terlihat sedang memberikan arahan terkait dengan persiapan senam pagi bersama didampingi Ketua Umum JuKen, Dr Sudibyo Alimoesa, MA
Ia menambahkan, malam itu Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Tengah menyampaikan apresiasi Jambore Daerah dan akan terus men-support kegiatan Juang Kencana Jawa Tengah dan tetap meminta para senior ini memberikan masukan terhadap program-program yang dilaksanakan dalam mensukseskan program Bangga Kencana, khususnya di provinsi Jawa Tengah. Sebagai Ketua Umum, ia menyampaikan beberapa hal, bahwa Jambore Daerah merupakan wujud nyata dari pelaksanaan Lansia Berdaya, karena memenuhi syarat-syarat yang ada, yaitu pertama syarat lansia berdaya adalah sehat, kedua aman dan ketiga berpartisipasi. Kalau tidak sehat pasti tidak bisa berkumpul bersama dan berkumpul bersama itu merupakan bagian upaya untuk menuju sehat, karena sehat itu bukan saja dibutuhkan sebagai sehat fisik, tetapi juga sehat mental dan sosial, imbuhnya.
Suasana senam pagi peserta Jambora Daerah JuKen II terlihat semuanya bergembira dan hepi
Kemudian, ketiga unsur ini sangat penting bagi Juang Kencana untuk tetap sehat, kedua lansia atau anggota JuKen merasa aman untuk bepergian, untuk bertemu dengan kawan-kawan seperjuangan. Rasa aman ini juga untuk prasyarat untuk menjadi Lansia yang Berdaya, yang kemudian diwujudkan dalam butir ketiga yaitu Lansia berpartisipasi. Bukan hanya itu, ia menyebutkan, bahwa aktivasi dalam setiap kegiatan Musda itu juga merupakan wujud menjadi Lansia yang Berdaya.
Disampaikan juga bahwa, malam itu sekaligus untuk memperkenalkkan kepada jajaran Pemerintah Daerah tentang keberadaan Juang Kencana, pagi harinya dilakukan senam pagi bersama dan pelepasan balon. Kegiatan senam pagi ini saya kira sangat penting, karena membuat badan menjadi sehat, segar dan bugar, kemudian dilanjutkan untuk wisata di tempat-tempat bersejarah yang ada di daerah Kudus.
Dengan Api Unggun membuat peserta Jambora Daerah Juken II menjadi lebih akrab dan mearik
Malamnya dilakukan Api Unggun Bersama untuk mencari lebih keakraban dan dalam Api Unggun ini yang sangat menarik adalah seluruh daerah memberikan perform atau presentasi, mereka bernyanyi, berjoget dan sebagainya, sehingga sungguh menjadi ajang silaturahmi yang betul-betul tidak terlupakan dan ini memancing kreativitas dari pada anggota JuKen, bahwa dengan adanya acara-acara perform dari masing-masing daerah tersebut, mereka pasti akan berusaha keras untuk menyiapkan bersama kelompoknya . Diakhir pesannya ia menegaskan, bahwa Jambore Daerah sekali lagi bukan hanya sekedar berkumpul, tetapi juga wujud nyata bagaimana kita melakukan salah satu upaya untuk menjadi Lansia yang Berdaya, pungkasnya. @mulyono_dp