JuKen Komisariat BKKBN Pusat Road Show ke Banyuwangi dan Jember

Juang Kencana Komisariat Pusat berfoto bersama Kepala Unit Pelaksana DIKLAT Kependudukan dan KB Jember, Asep Sofari, SPd, MSc

GEMARI.ID-JAKARTA. JuKen Komisariat BKKBN Pusat mengadakan kegiatan Road Show ke Kabupaten Banyuwangi dan Jember dengan menggunakan Bus Wisata. Tokoh JuKen yang ikut dalam kegiatan ini diantaranya adalah, Dra Winarti, Sri Partini, SH, Dra Sri Murtiningsih, MSi, Dra Widyawati Suherman, MA, Witri Windrawati, SE, Murfitriati, SE, MA, Drs Dedi Hermawan, MPA, Drs Sugijartono, MSc, Drs H Burhanuddin Kosasih, MA, Samidjo, SH, MSc, PhD, Drs Margono, Drs Dudu Abdullah dan beberapa pengurus dan anggota JuKen Pusat lainnya.

Menurut salah satu pengurus JuKen Pusat, Drs Dudu Abdullah saat dihubungi Tim Gemari.id menjelaskan, bahwa kegiatan ini dinamakan Sekilas Kegiatan Napak Tilas JuKen Alumni Diklat Pusat dan Komisariat JuKen BKKBN Pusat ke Banyuwangi dan Jember. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 7 – 10 Juli 2025. Kegiatan semacam ini telah berlangsung sejak tahun 2022 dan kunjungan pertama ke Balatbang Jawa Barat termasuk Balai Diklat yang ada di Propinsi Jawa Barat. Kemudian Ke Balatbang DI Yogyakarta dan Balatbang Jateng termasuk Balai diklat yang ada di Propinsi Jawa Tengah. Sedangkan untuk tahun 2025 ini, kunjungan ke wilayah Banyuwangi, khususnya ke Unit Pelaksana Teknis Balai Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB Jember, katanya.

Berkesempatan untuk berfoto bersama di depan Masjid Baiturrahman, Banyuwangi

Selain Road Show, kunjungan ini dimanfaatkan untuk berduskusi dan berbagai pengalaman pelaksaaan program Bangga Kencana di Unit Pelaksana Teknis Balai Pendidikan dan Pelatihan KKB Jember. Dijelaskan bahwa bahwa hasil diskusi dengan Kepala Unit Pelaksana Teknis Balai Pendidikan dan Pelatihan KKB Jember, Asep Sofari, SPd, MSc, diperoleh pesan, kesan dan harapan, bahwa ia sangat salut atas kekompakan, kebersamaan, silaturahmi yang masih terjalin diantara para purna tugas pegawai BKKBN hingga saat ini, serta atas komitmennya untuk tetap berkiprah dalam mendukung pelaksanaan Program Bangga Kencana.

Menurut Pak Asep panggilan akrab Kepala Unit Pelaksana Teknis Balai Pendidikan dan Pelatihan KKB Jember, hal ini menjadi motivasi bagi kami, para pegawai Kemendukbangga/BKKBN yang masih aktif, untuk lebih bekerja dan memberikan kontribusi yang lebih maksimal bagi negara dan masyarakat. Disamping itu ia menegaskan, Bapak/Ibu memang bukan lagi atasan kami, tetapi saat ini telah menjadi orang tua bagi kami yang masih aktif. Sebagai anak, kami adalah penerus yang membutuhkan arahan/wejangan dan bimbingan supaya lembaga Kemendukbangga/BKKBN dan Program Bangga Kencana (atau apapun namanya nanti) tetap ada (exist) dan berkontribusi dalam pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diamanatkan, tegas Asep.

Terlihat Ibu-Ibu JuKen Pusat sedang menikmati kendaraan masa lalu (DOKAR) yang jarang ditemui di kota besar seperti Jakarta

Lebih lanjut ia menambahkan, para purna tugas pegawai BKKBN saat ini telah menjadi bagian dari masyarakat, sebagian besar mungkin menjadi tokoh masyarakat di lingkungannya, sehingga diharapkan melalui pengaruh dan ketokohannya dapat membantu dalam “mendaratkan” program di masyarakat. Misalnya Program Pembangunan Keluarga (bagian dari Program Bangga Kencana yang diusung Kemendukbangga/BKKBN) saat ini dimplementasikan melalui 5 Quick Wins yang salah satunya adalah SIDAYA atau Lansia Berdaya, imbuhnya.

Ia berharap, Perkumpulan Juang Kencana atau JuKen, baik secara organisasi maupun pengurus dan anggotanya, yang dari aspek usia sudah masuk menjadi sasaran atau penerima manfaat dari SIDAYA, dapat menjadi mitra bagi para Pengelola Program di berbagai tingkatan wilayah dan para Pelaksana Program di lapangan dalam mengimplementasikan Quick Wins SIDAYA. Bukan hanya itu, dalam hal kediklatan, ia juga berharap Juang Kencana, terutama pengurus dan anggota yang pada saat aktif menjabat sebagai Pengelola Diklat dan Widyaiswara, masih dapat berperan sebagai Mentor bagi para Pengelola Diklat dan Widyaswara, yang disesuaikan dan sejalan dengan kebijakan, situasi, dan kondisi saat ini, harapannya. @mulyono_dp