Pahlawan Ayam (Copy)
Pagi itu bu Pardi seperti biasa ibu ongin menggoreng telur dadar untuk sarapan suami dan anaknya yang berngkat bareng masuk PAUD di dekat kantornyaya. Ternyata telurnya habis, maka dia menengok ke tetangga mbok Joyo [edahang ayam dan telor di pasar yangn kebetulam belum berangkat.
Mbok saya beli lima telur yang segar buat bapak dan anak sarapan. ,Npl Joyo sigap ke kendang ayam dan bawakan lima telur yang anget dari kendang ayam dari teluryang dierami induknya. Ini bu masig segar bapak dan enduknya pasti suka.
Ibu segera menyuaokan wajan, nyalakan kompor dan isi minyak.
Bwgitu minyak mendidug ibu ambil satu telur dan diats [enggorengan pecahkan satu telur untuk siap figoreng, Rupanya bukan bagian telur yang berwarna kuning yang keluar tetapi anak ayam yang melompat ke wajan dan tentu kepanasan dan mati, Ru[anya telur dari bu Joyo adalah telur yang sedangdierami untuk jadi anak ayam. Jadinya ibu segera bergegas mengembalukanempay yelur sisanya ke bu Joyo yang segera mengembakujan jepda induknya yang gembira menerima Kembali telur yang sedang dieraminya. Bu Joyo mengganti dengan telur lain yang masih nurni untuk digoreng buat sarapan suami dan anak PAUD kesayangan tetangganya, Anak ayam dari telur pertama jadi pahlawan teman temannya.