Pengalaman Menarik Mendampingi Peserta International Training Program BKKBN
Sri Judaningsih, SKM saat mendampingi peserta International Training Program (ITP) BKKBN
GEMARI.ID-BANDUNG. Salah satu pensiunan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Sri Judaningsih, SKM saat dihubungi Tim Gemari.id menjelaskan, bahwa saat bertugas di BKKBN ia sangat senang dan menyukai pekerjaan yang ditugaskan kepadanya terutama saat mendampingi para peserta training participants dari International Training Program (ITP) BKKBN Pusat yang pesertanya dari berbagai negara diantaranya dari Kenya, Vietnam, Bangladesh, Yaman, Mesir, India dan beberapa negara lainnya. Minggu (13/04/2025).
Kenangan saat berada di Srilanka, Sri Judaningsih, SKM berfoto bersama peserta dari Kenya
Ibu Yuda panggilan akrabnya merasa bangga, bahwa saat bertugas di BKKBN sering diutus pimpinan BKKBN untuk memfasilitasi International Training Program participants ke lapangan termasuk diantaranya saat participants berkunjung ke lapangan di daerah Mataram, Nusa Tenggara Barat. Menurutnya kegiatan ini sungguh sangat menyenangkan dan banyak pengalaman yang didapatkan. Selanjutnya Ibu Yuda mengatakan Alhamdulillah, karena bisa bantu ITP-BKKBN Pusat, jadi dirinya berkesempatan untuk berkenalan dengan orang-orang dari Kenya, Myanmar, Mesir, Yaman, Bangladesh dan lain-lain Negara, katanya.
Sri Judaningsih, SKM saat bersama peserta ITP dari Bangladesh
Wanita kelahiran Salatiga 15 Agustus 1947 itu mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sangat tinggi kepada Prof Dr Haryono Suyono dan almarhum Prof Dr Santoso S Hamidjojo, MSc atas bimbingannya selama dirinya mengabdi di BKKBN. Berkat pengalaman yang luar biasa di BKKBN, setelah pensiun dari pegawai negeri, dirinya masih sibuk dengan berbagai kegiatan, diantaranya ikut dalam program HIV. Ia juga pernah mengadakan Presentasi program di LSM tentang konseling untuk tes HIV, di International Congress on AIDS in Asia and the Pacific di Colombo bersama Menteri Kesehatan RI waktu itu, dr Nafsiah Mboi. Ia sangat beruntung karena biasa berbicara di depan umum waktu masih bekerja di BKKBN, jadi gemblengan dan pengalaman-pengalaman positif yang membuatnya percaya diri, ucapnya.
Meskipun secara struktural dirinya hanya sebagai Kepala Seksi Pelayanan Kontrasepsi di BKKBN Provinsi Jawa Barat, tetapi pengalaman lapangan sungguh luar biasa, ditunjang dengan kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris membuatnya lebih percaya diri, terutama dalam memfasilitasi peserta International Training Program BKKBN saat berkunjung ke lapangan. Mereka menyaksikan secara langsung program Kependudukan dan Keluarga Berencana di Indonesia.
Foto kenangan bersama Menteri Kesehatan RI, dr Nafsiah Mboi
Lebih lanjut ia menambahkan, pengalaman saat saya dipersiapkan sebagai fasilitator ITP, melalui pelatihan di Pusdiklat Internasional BKKBN, gurunya antara lain Don Chauls dan Wilma Gopel, selain guru-guru local tentunya. Pengalaman yang bikin jantung mau copot adalah praktek direct translation. Dan, know what ? Yang diterjemahkan itu adalah pidato Prof Dr Haryono Suyono dan Live loh. Prof Haryono pidato dan kami masing-masing harus menterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Siapa yang tidak grogi coba ! candanya. Tetapi itu menjadikan motivasi, sehingga saat kami menterjemahkan langsung proses dialog dalam rakor kecamatan, sudah lancar, imbuhnya. @mulyono_dp