Hadiah Buku-Buku Ekonomi
Pada waktu kami sebagai Deputy BkkBN yang dipimpim Bapak Dr Suwardjono Suryaningrat, kaami kampanye menggggebu serta tarhget-target yang jelas untuk menurunkan Tingkat kelahiran sebesar 50 persen pada tahun 2000 seperti disetjui olah MPR, secara kebetulan kami bertemu dengan Prof Dr Sumitro Joyohadi Kusumo (almarhum), Bapak dari Presiden RI sekarang, beliau nepuk nepuk naj dan berkata “la;au berhasil lapor nanti akan diberikan hadiah”. Kami merasa senang dan merasa mendapat dorongan semangat. Kami laporkan jal ini kepada Kepaka BKKBN.
Pada akhir tahun 80-an Indonesia diakui PBB bahwa angka fertilitas telah turun 50 persen dari keadaan tahun 70, sepuluh tahun lebih cepat dari dadaran yang ditetapkan pemerinath sebelumnya. Suatu prestasi yang luar biasa.
Hal tersebut kami sampaikan kepada Prof Dr Sumitro dan beliau segera akan memenuhi janjinya memberi hadiah kepada kami, Kami laporkan hal ini kepada Kepala BKKBN. Akhirnya hadiah itudikirimkan oleh Prof Dr Sumitro berpa buku-buku ekobomi tulisan beliau.
Karena kami seorang Sosiolog buku0buku itu tidak banyak brtguna untak kami, kami akan brtusaha kuliah lagi dengan mengambil mata kuliah ekonomi.
Kami pernah mencoba mengembangkan Upaya kemiskinan dengan cara membentuk kelompok Posdaya dan berhasilmenurunkan kemiskinan dari 70 persen sampai sekitar 11 0ersen dan kita mendapat penghargaan UNDP untuk itu pada tahun 1997 yang diserahkan oleh Dirjen UNDP kepada Presiden Soeharto. Sejak itu tidak turun lagi, karena tidak tepat sasarannya.