Bertekad Mengembangan AKU di Seluruh Indonesia

Ketua DPD Andalan Kelompok UPPKA (AKU) Provinsi Lampung, Septiana dan mitra kerjanya saat bersilaturahmi dengan pengurus DPP AKU di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur

GEMARI.ID-JAKARTA. Ketua Andalan Kelompok UPPKA (AKU) Provinsi Lampung, Septiana bersama mitra kerjanya yaitu Ketua Umum BPP Pemuda Pemudi Pagardewa Bersatu, Supriyadi Maliki dan juga Ketua DPC Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Bandar Lampung, NI Nyoma Sartini hari ini datang ke Jakarta dengan tujuan untuk bersilaturahmi dengan Ketua Umum DPP AKU, Ambar Rahayu. Selain itu, ia juga membahas program kerja AKU ke depan. Rombongan dari Lampung diterima dengan sangat baik oleh Ketua Umum DPP AKU dan beberapa pengurus DPP AKU lainnya, seperti Sri Rahayu, Mukhtar Bakti, Yunita Dahlia, Dyah Ekowati dan beberapa pengurus lainnya. Bukan hanya itu, ia dan tim juga bersilaturahmi dengan Ketua Umum Perkumpulan Juang Kencana (JuKen), Sudibyo Alimoeso. Selasa (05/02/2025).

Dirinya merasa bersyukur dan berterima kasih bisa diterima dengan baik dan sekaligus berbincang-bincang masalah program AKU ke depan dan upaya-upaya yang perlu dilaksanakan. Ia mengatakan bahwa, Alhamdulilah sambutan Ketum DPP AKU Pusat beserta jajaran pengurus  satu tujuan untuk pengembang AKU seluruh Indonesia, katanya.

Seusai bersilaturahmi, Ketua DPD AKU Provinsi Lampung dan mitra kerjanya berkesempatan untuk berfoto di depan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN

Disamping itu, pertemuannya juga membahas berkaitan dengan pemantapan pengurus AKU di provinsi Lampung  dan mitra AKU yang ada di provinsi Lampung. Selain itu juga supaya bisa meningkatkan kegiatan baik pusat dan daerah lebih maju dan berkembang, hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan dan peningkatan pendapatan ekonomi keluarga. Ketua DPD AKU Lampung berharap ke depan AKU akan lebih baik lagi di bawah naungan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN.

Sementara itu, Ketua Umum DPP AKU, Ambar Rahayu dan Dewan Pakar AKU, Sudibyo Alimoeso menyarankan agar DPD AKU Provinsi Lampung mengadakan dialog dengan KSKP BKKBN Provinsi Lampung tentang laporan data kelompok dan dilaporkan sesuai data riel yang ada di lapangan. Selain itu juga perlu membuat studi kasus keberhasilan kelompok UPPKA untuk membantu para Kepala Desa untuk membuat proposal sehingga dapat memperoleh dana desa, jelasnya. @mulyono_dp