Sudibyo Alimoeso : Jambore Nasional JuKen Merupakan Upaya Membangun Jembatan antara Masa Lalu dan Masa Depan
Ketua Umum Perkumpulan Juang Kencana, Dr Sudibyo Alimoeso, MA
GEMARI.ID-YOGYAKARTA. Perkumpulan Juang Kencana (JuKen) pada tanggal 7 – 9 Oktober 2025 menggelar acara Jambore Nasional di Yogyakarta. Jambore Nasional ini diikuti oleh para pengurus dan anggota JuKen di seluruh Indonesia. Kepada tim gemari.id, Ketua Umum JuKen, Dr Sudibyo Alimoeso, MA menjelaskan, pada tanggal 7- 9 Oktober 2025, Perkumpulan Juang Kencana atau JuKen akan melaksanakan Jambore Nasional atau Jamnas ke-8. Jambore Nasional ini akan dilaksanakan di kota Yogyakarta. Selasa (07/10/2025).
Pak Dibyo panggilan akrab Ketua Umum JuKen mengatakan, kami sungguh merasa sangat terharu, bangga, gembira, dan merasa terhormat karena diterima pada tanggal 8 Oktober 2025 nanti pembukaan Jambore di Pendopo kota Yogyakarta yang sangat bersejarah. Kami sungguh berterima kasih kepada Bapak Dr (HC) dr H Hasto Wardoyo, SpOG (K) yang dulu pernah memimpin BKKBN, beliau menerima kami dan ini merupakan kebanggaan bagi kami semua para pensiunan BKKBN yang pernah memberikan pengabdian kepada bangsa dan negara.
Kehangatan Bapak Dr (HC) dr H Hasto Wardoyo, SpOG (K) menyambut kami juga menunjukkan ikatan persahabatan yang telah terjalin selama ini, sekaligus pada kesempatan ini tentu kami mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Kota Yogyakarta yang ke 269, dan ini sungguh merupakan kegembiraan bagi kita, nanti kawan-kawan para anggota JuKen seluruh Indonesia juga bisa menyaksikan kegembiraan hari ulang tahun kota Yogyakarta, katanya.
Ketua Umum JuKen, Dr Sudibyo Alimoeso, MA memberikan nasi tumpeng kepada Mendukbangga/Ka. BKKBN, Dr Wihaji, SAg, MPd disaksikan oleh 2 mantan Kepala BKKBN, Prof Dr Haryono Suyono dan dr Sumaryati Aryoso, SKM
Lebih lanjut mantan Sestama BKKBN ini menjelaskan, kami telah mendapatkan restu dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Bapak Dr H Wihaji, SAg, MPd untuk melaksanakan kegiatan ini, tetap berjalan sebagaimana mestinya, saya sudah menghadap beliau seminggu sebelum menuju Yogyakarta. Bapak Menteri berpesan untuk Jamnas tetap dilaksanakan dengan penuh semangat, membangun kebersamaan yang berkelanjutan, dan penghormatan kepada para senior yang telah memiliki pengalaman panjang dalam Program Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta Program Keluarga Berencana Nasional, jelasnya.
Dikemukaan, terlihat antusias sekali para anggota JuKen seluruh Indonesia, bahkan ada yang berangkat melalui jalur laut, itu dari Sulawesi Tenggara, dan ada juga yang naik pesawat udara, tetapi ada juga yang naik bus satu rombongan, seperti yang dari Jambi membawa rombongan sekitar 50 orang, dan juga kawan-kawan yang dari Aceh dan beberapa provinsi lainnya. Nah, ini menandakan betapa antusiasnya kawan-kawan JuKen dari seluruh Indonesia, yang mungkin memang kangen atau rindu bersilaturahmi antar sesama pensiunan BKKBN, dan juga mungkin tertarik karena Yogyakarta merupakan kota dengan daya tarik tersendiri, sebagaimana seperti lagu “Jogja Pancen Istimewa”.
Alumni Doktor Universitas Satyagama dan Universitas Pandjadjaran ini mengingatkan, dengan semangat pengabdian tanpa batas, maka tema Jamnas JuKen ke-8 tahun 2025 adalah “Bersama JuKen Wujudkan Lansia Berdaya”. Tema ini dimaksudkan untuk terus menginspirasi para pensiunan BKKBN, agar terus aktif dan produktif dalam membangun masyarakat, meskipun telah memasuki masa pensiun, artinya mewujudkan bonus demografi yang kedua.
Sebagaimana gagasan yang ditulis motivator tingkat dunia, Stephen R Covey yang berbunyi “You can retire from a job, but don't ever retire from making extremely meaningful contributions in life", kira-kira terjemahnya seperti ini “Anda bisa pensiun dari pekerjaan, tetapi jangan pernah berhenti memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam hidup”. Oleh karena itu tema “Bersama JuKen Wujudkan Lansia Berdaya”, ini merupakan salah satu upaya kita, para pensiunan BKKBN untuk mewujudkan Quick-Wins yang sudah dicanangkan oleh Bapak Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN tentang lansia berdaya.
Ketua Umum JuKen terlihat akrab dengan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr Wihaji, SAg, MPd
Ia menyadari, sebagaimana manusia biasa tentu, kami Panitia JuKen Pusat dan DIY, tidak luput dari kesalahan dan kekilafan dalam mempersiapkan Jamnas JuKen 2025 ini, untuk itu apabila ada kekurangan di sana-sini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, untuk memenuhi atau untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada kawan-kawan Juken dari seluruh Indonesia, agar peristiwa Jambore Nasional ini, mampu sebagai upaya kita membangun jembatan antara masa lalu dan masa depan, serta memastikan kekayaan pengetahuan dan nilai-nilai yang ditanamkan oleh para pensiunan BKKBN ini dapat dipelihara dan dikembangkan oleh generasi penerus, para ahli waris BKKBN.
Ketua Umum JuKen berpesan, pengalaman di Yogyakarta sekali lagi, ini bukan hanya sekedar silaturahmi dan jalan-jalan, tetapi sekaligus akan mendapatkan pembekalan, bagaimana kita mewujudkan Lansa Berdaya. Antara lain akan diberikan pembekalan dari Indonesia Ramah Lansia Yogyakarta, kemudian sekolah lansia yang ada di Yogyakarta, pembekalan dari Deputi Peranserta Masyarakat, dan pembekalan dari Deputi KSPK tentang Sidaya, dan juga Keynote Speech dari Walikota Yogyakarta, Bapak Dr (HC) dr H Harto Wardoyo, SpOG(K), dalam program kelanjut-usiaan. Sebagai Ketua Umum JuKen, ia mengajak seluruh peserta Jambore Nasional Perkumpulan Juang Kencana, mari kita sukseskan acara Jambore Nasional JuKen ke-8 tahun 2025 ini, dan berharap semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi para pensiunan BKKBN. Salam JuKen, Sehat, Semangat, Ceria dan Bahagia, pungkasnya. @mulyono_dp