Sudibyo Alimoeso : Agar Solid dan Berkembang, Revitalisasi Organisasi JuKen Daerah Perlu Dilakukan
Ketua Umum JuKen, Dr Sudibyo Alimoeso, MA memberikan Piagam Penghargaan kepada Deputi Permas Kemendukbangga/BKKBN, Drs Sukaryo Teguh Santoso, MPd dan sekaligus menerima sebagai Anggota Baru JuKen pada tanggal 1 Nov 2025 mendatang.
GEMARI.ID-JAKARTA. Pelaksanaan Jambore Nasional VIII Perkumplan Juang Kencana tahun 2025 sudah dilaksanakan pada tanggal 7-9 Oktober 2025 di Yogyakarta. Sungguh tidak menyangka bahwa pelaksanaan ini dapat dikatakan sangat sukses, ini ditandai dengan pernyataan dari kawan-kawan JuKen daerah yang merasa sangat puas, walaupun memang ada beberapa kekurangan yang tentu menjadi perhatian kita untuk pelaksanaan yang akan datang, demikian disampaikan Ketua Umum JuKen, Dr sudibyo Alimoeso, MA kepada tim gemari.id kemarin di Jakarta. Minggu (12/10/2025).
Dijelaskan, hal ini dikarenakan panitia baik pusat maupun daerah bekerja dengan baik walaupun sudah berumur, tetapi sungguh sangat luar biasa pengorbanannya, tidak mengenal lelah dan waktu. Saya sangat terharu dan bangga, sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh panita yang luar biasa. Demikian pula kita ucapkan terima kasih atas bantuan dan bimbingan dari BKKBN, terutama Deputi Penggerakan dan Peran Serta Masyarakat Kemendukbangga/BKKBN, Drs Sukaryo Teguh Santoso, MPd, Direktorat Bina Serta Masyarakat dan jajaranya serta kantor Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Yogyakarta dan juga dari Kantor Pemerintah Kota Yogyakarta, dimana walikotanya Dr (HC) dr H Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) membantu terhadap pelaksanaan Jamnas JuKen ini, sehingga betul-betul sangat sukses, jelasnya.
Bersama Wakil Gubernur DIY, Walikota DIY, Ketum JuKen, Deputi Penggerakan dan Peran Serta Kemendukbangga/BKKBN dan lainnya membicarakan soal JamNas dan lainnya
Ketua Umum JuKen sangat berterima kasih, bahwa diawal pembukaan antusias peserta sangat luar biasa, karena dilaksanakan di Balai Kota dan dihadiri oleh Bapak Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo, Paku Alam ke-10, yang juga sangat mengapresiasi adanya pelaksanaan Jambore Nasional VIII tahun 2025 Juang Kencana ini.
Mantan Sestama BKKBN ini mengatakan, beberapa hal yang patut di garis-bawahi dari hasil Jamnas VIII JuKen ini, yang pertama, bahwa Janmas ini dipandang sangat penting, sebagai momentum untuk saling bertemu, bersilaturahmi bertukar-menukar pengalaman, sehingga kawan-kawan daerah menghendaki supaya Jambore Nasional bukan dilaksanakan 2 tahun sekali, tetapi justru kehendaki 1 tahun sekali. Yang ke-dua, Jamnas ini diharapkan ke depan polanya sudah dirasakan sangat baik, yang kemarin dilaksanakan, yaitu ada pembekalan terhadap peningkatan pengetahuan dan kemudian dilanjutkan dengan hal-hal yang bersifatnya sangat menggembirakan bagi kawan-kawan JuKen daerah.
Deputi Permas Kemendukbangga/BKKBN, Drs Sukaryo Teguh Santoso, MPd menyerahkan Piagam Penghargaan kepada JuKen Provinsi Sulawesi Barat atas partisipasinya dalam JamNas Juken ke-8 Tahun 2025.
Ke-tiga, kerjasama tentu diperlukan antara pusat dan daerah di dalam pelaksanaan Jambore Nasional yang akan datang, sehingga bisa menampung berbagai aspirasi yang berkembang, baik pusat maupun daerah, sehingga terjadi sinkronisasi, harmonisasi kepentingan, sehingga Jambore Nasional ini menjadi milik bersama. Ke-empat, Jambore Nasional ini diselenggarakan tetap dengan konsep sederhana tetapi tidak mengurangi kemeriahan, karena tentu menyangkut beberapa hal yang berkaitan dengan biaya penyelenggaraan dan seterusnya. Sehingga kedepan kita juga harus memikirkan hal ini, yang kira-kira tidak memberatkan, baik kawan-kawan di pusat maupun kawan-kawan yang ada di daerah, katanya.
Sebagai Ketua Umum JuKen ia menghimbau, setelah Jamnas ini saya terus menghimbau kepada JuKen daerah untuk melakukan revitalisasi terhadap organisasi yang ada, supaya organisasi Juang Kencana ini solid dan mampu berkembang untuk kepentingan para anggota Juang Kencana. Kami juga berharap agar kolaborasi, kemitraan terus dijalin JuKen ini, bukan hanya dengan BKKBN, tetapi juga dengan pemerintah daerah dan sekitarnya, yang ada di masing-masing daerah.
Memberikan apresiasi pada 7 propinsi yang menampilkan performance "TER" (misal terbaik, terheboh, terjauh, terbanyak dsb) pada acara Malam Budaya
Alumni Doktor Ilmu Pemerintahan ini menambahkan, walaupun kita sudah semakin menua, tetapi harapan kita, JuKen yang juga sudah semakin menua juga, keberadaan JuKen ini benar-benar dirasakan manfaatnya, bukan saja bagi para anggota, tetapi tentu bagi masyarakat sekitar yang ada. Misalnya, aktif dengan ikut ambil bagian dalam sekolah lansia, ataupun hal-hal lainnya yang dirasakan manfaatnya bagi lingkungan sekitar, Nah, saya kira hal itu yang penting, imbuhnya.
Ia berpesan, agar JuKen segera mendata kembali anggota-anggotanya, baik kemarin yang hadir maupun tidak hadir. Dengan pendataan yang baik pada anggota JuKen dan kemudian membuat kartu tanda anggota dan seterusnya, sehingga keberadaan anggota JuKen ini bisa dipantau, dan kemudian tentu semakin bisa menjalin hubungan silaturahim dan sekaligus pemberdayaan para anggota JuKen maupun lingkungan yang ada, supaya kita juga bisa membantu program-program pemerintah, khususnya dari Kemendukbangga/BKKBN yaitu ikut mensukseskan Quick-Wins untuk mewujudkan Lansia Berdaya, pungkasnya. @mulyono_dp