Hardiyanto : Peserta Jambore Nasional JuKen VIII Terlihat Guyub dan Happy
Dewan Pengawas JuKen, Drs Hardiyanto Wiryo terlihat sedang memberikan pencerahan kepada para peserta Jambore Nasional
GEMARI.ID-YOGYAKARTA. Jambore Nasional Perkumpulan Juang Kencana (Jamnas JuKen) VIII tahun 2025 yang diselenggarakan di Yogyakarta pada tanggal 7 - 9 Oktober 2025 telah terlaksana dengan penuh gegap gempita. Jamnas JuKen kali ini diikuti oleh perwakilan JuKen Provinsi dari 32 provinsi, dengan jumlah peserta sekitar 300 orang dari seluruh Indonesia, demikian disampaikan Dewan Pengawas JuKen, Drs Hardiyanto Wiryo kepada tim gemari.id hari ini. Jum’at (10/10/2025)
Dijelaskan, jumlah peserta terbanyak dari JuKen Provinsi Jambi dengan jumlah 50 orang, mereka hadir ke Yogyakarta dengan menggunakan bus dari Jambi. Bukan hanya itu, ada peserta dari JuKen Provinsi Sulawesi Tengah sebanyak 10 orang naik kapal laut dan memakan waktu 3 hari perjalanan, transit semalam di Surabaya, baru ke Yogyakarta dengan kereta api. Semua peserta nampak sangat antusias dan semangat yang luar biasa. Sementara itu, JuKen Provinsi yang tidak bisa hadir pada acara Jamnas JuKen VIII 2025 di Yogyakarta adalah JuKen Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Papua Barat, jelasnya.
Seusai menjadi Keynote Speech, Mantan Kepala BKKBN, Dr (HC) dr H Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) diajak berfoto sama beberapa peserta Jambore Nasional JuKen
Ia menambahkan, pada Jambas JuKen VIII ini para peserta selain ber happy ria, bersilaturachim antar mereka juga diisi dengan materi pembelajaran tentang program yang berkaitan dengan salah satu quick wins Kemendukbangga/BKKBN yaitu Sidaya atau Lansia Berdaya. Nara sumber yang dihadirkan adalah salah satu Sekolah Lansia unggulan dari Jogyakarta dan pengalaman IRL (Indonesia Ramah Lansia) tetang pengalaman dalam upaya peningkatan kualitas lansia, imbuhnya.
Selain itu, pada acara pembukaan Jamnas Juken VIII 2025 di Balai Kota Yogyakarta, juga mendengarkan Keynote Speech dari Walikota Yogyakarta, Dr (HC) dr H Hasto Wardoyo, Sp.OG(K), mantan Kepala BKKBN Indonesia. Pada malam terakhir diadakan Malam Budaya JuKen Nusantara. Semua peserta mengenakan busana adat/tradisional masing-masing daerah. Salah satu acara adalah menampilkan kesenian daerah dari masing-masing provinsi. Seluruh peserta terlihat sangat guyub dan happy.
Deputi KSPK, BKKBN, Drs Sukaryo Teguh Santoso, MSi memberikan sertifikat kepada salah satu pemenang lomba budaya nasional JuKen
Dikatakan, poin penting dari Jamnas JuKen VIII 2025 antara lain : mereka akan mempelopori pembentukan Sekolah Lansia binaan JuKen di masing-masing provinsi. Juga akan dilakukan koordinasi dengan jajaran BKKBN Provinsi, antara lain terlibat dalam program yang berkaitan dengan salah satu quick wins yaitu Sidaya. Selain itu juga meningkatkan koordinasi dengan BKKBN provinsi, pada setiap ada momen pelepasan ASN BKKBN yang pensiun, mengundang jajaran JuKen Provinsi untuk menerima serah terima ASN yang dilepas BKKBN menjadi anggota JuKen yang baru, katanya.
Peserta dari Bali terlihat sedang menampilkan budaya Bali yang mendapat sambutan meriah dari parea peserta Jambore Nasional JuKen 2025
Dalam kesempatan itu, disepakati juga bahwa Jambore Nasional JuKen akan dilaksanakan setiap tahun sekali. Disamping itu masing-masing provinsi diharapkan bisa menyelenggarakan Jambore Daerah. Dari segi kelembagaan, saat ini sudah terbentuk organisasi JuKen di 34 provinsi. Sedangkan di kabupaten/kota telah terbentuk 264 JuKen Kabupaten/Kota atau 51,36% dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Indonesia. Diingatkan bahwa, jumlah anggota JuKen di seluruh Indonesia saat ini ada sebanyak sekitar 13.000 anggota, pungkasnya. @mulyono_dp