Musrenbang Perlu Ada Penguatan tentang BKL, BKB dan Bangga Kencana
Peserta JuKen Provinsi Jawa Barat tengah menunjukan kebolehannya di atas panggung, saat acara penutupan Jambore Nasional di Bogor
GEMARI.ID-BOGOR. Sebagian besar dari peserta mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Juang Kencana (JuKen) di Bogor, Jawa Barat pada tanggal 27-29 Agustus 2024 berjalan lancar, sangat baik dan sukses. Kegiatan itu antara lain adalah MUNAS IX, RAKORNAS, Jambore Nasional VII dan peringatan Hari Ulang Tahun JuKen XXIV. Disela-sela kegiatan, Tim Gemari.id berkesempatan untuk mewawancari salah satu peserta dari Jawa Barat, bernama Ibu Linda Herliany, jabatan sebagai Ketua Bidang Pengembangan Program dan Kemitraan JuKen Provinsi Jawa Barat. Rabu (28/08/2024).
Selama mengikuti kegiatan di Bogor, yang bersangkutan memiliki kesan yang menarik, yang pertama bisa silaturahmi, kesan keduanya banyak sekali masukan, wawasan tentang program-program yang sedang sekarang berjalan, hanya saja nanti aplikasi kita di lapangan itu bagaimana, karena namanya sudah pensiun, sudah tidak punya taring lagi, jadi harus ada semacam CSR atau kerjasama atau bagaimana dari mulai tingkat pusat, kepada kepala-kepala di daerah, karena sekarang nuansanya sudah otonomi daerah, sudah agak berbeda. Jadi kami JuKen bergeraknya itu enak, sudah ada pendampingan surat atau bagaimananya secara teknis.
Peserta JuKen Jawa Barat terlihat sedang mendengarkan informasi yang disampaikan oleh Ibu Sri Rahayu (ibu Yayuk) dari JuKen Pusat
Ia mengungkapkan bahwa, pelaksanaan kegiatan di Bogor, suasananya sangat silaturahmi, terus kita merasakan kenang-kenangan nostalgia dari dulu sampai dengan sekarang, ketemu dengan semua keluarga se-indonesia sangat senang sekali dan saya pikir cukup OK, dan pelayanannya juga cukup baik.
Lebih lanjut ia mengharapkan JuKen ke depan, apalagi dipimpin oleh Ketua Umum JuKen yang baru, Bapak Dr Sudibyo Alimoeso, MA tentunya akan lebih kondusif lagi, yang penting disini untuk kegiatan JuKennya mungkin banyak planningnya, ada input, proses dan output-nya, dan diharapkan kita ingin bahagia JuKennya. Kebahagiaan ini nanti mungkin bisa diciptakan dengan bagaimana motivasi kepada JuKen yang sekarang belum bergerak, karena banyak juga teman-teman kita mungkin di sana juga banyak yang mengatakan kita sudah tua, ngapain lagi harus bergerak, nah, ini mungkin dari pusat harus ada semacam planning, bagaimana supaya kita bisa bergerak semua, dan tentunya harus dibekali bagaimana teknisnya, strategi operasionalnya, supaya nanti enak alurnya ke bawahnya, harapannya.
Peserta JuKen Provinsi Jawa Barat berkesempatan untuk berfoto bersama Deputi ADPIN BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso
Selain itu ia menambahkan, menghimbau saya kepada Ketua Umum JuKen yang baru, kebetulan saya dulu bareng dengan beliau selama 10 tahun di GENRE, tidak jauh juga mungkin, mendampingi remaja juga sulit, mendampingi ibu-ibu, bapak-bapak yang sudah tua juga bisa dikatakan sulit, saya yakin Insyaallah dengan kepemimpinan Bapak Dr Sudibyo Alimoeso akan lebih baik, karena tentunya beliau bisa dengan berbagai CSR, dengan swasta dan sebagainya, juga kolaborasi programnya, dan satu yang harus diingat, sebetulnya di lapangannya itu ada yang dikatakannya Musrenbang, jadi bergeraknya PLS kita, bergeraknya Sekolah Lansia kita, BKL-nya itu harus ada itemnya di Musrenbang, karena tiap kelurahan itu beda-beda Musrenbang-nya, imbuhnya.
Dengan mengenakan seragam Juang Kencana, peserta dari Jawa Barat sempat berfoto bersama di depan Mulia Grand Ballroom Hotel Bigland, Bogor
Dirinya yakin dan percaya, kalau kita bisa mendekati, memberikan advokasi atau penyuluhan, bagaimananya kepada tingkat desa atau kelurahan, saya yakin mereka akan mengusulkan di Musrenbang-nya supaya ada kegiatan tentang penguatan BKL, penguatan BKB, penguatan Bangga Kencana-nya, jadi sebaiknya di Musrenbang-nya dibuatkan itu yang pasti, pungkanya. @mulyono_dp.