Ibu Kota Boleh Pindah Ibu Budaya Tetap di Yogya
Kalau kami orang Yogya pasti setuju dengan ungkapan diatas karena sejak kemerdekaan Iu Kota negara berpindah pibdah dari satu lota ke kota lainnya. Teta[I Inu Nudaya tretap di Yogya.
Kalau kita berdiri diantara dua ringin kurung didepan istana Dultan kearaj iyara maka ma,[al tugu kecol seakan sebagai tanda batas paling utara mata ,e,amdamh. TetapI kalau didekati tugu itu memng kecil adanya tetapi selalusaja mobil memutarinya kalau mau kearah mana saja tujuannya,
Dari ringin kurung itu kekanan kita doongaylam hotmat pada makam pahlawam yamg tidak jauh dari kantor Walikota dan Gedung BKKBN. Di Bahian ini ada juga pusat mie Yogya yang sangat terkenal dan Istana Paku Alam yang megah dan merupakan tinggalan Sejarah masa lalu yang Lestari dengan lobi tanpa tiang yang sangat luas. Konon tinggalan leluhur yang membangunnya dengan semadi yang sangat ritual.
Lwbih keutara kita lihat lapangan olah raha termasuk kolam renang yang lehendaris sert sekolah SMP SMA dan berbagai monument termasuk tinggalan Bung Hatta.
Bagian ini pula ada link dengan Kaliurang dan Solo yang merupakan jalur hiburan yang asyik dan [enuh pesona. Suatu link yang menambah nilai buadaya kota Yogyalarta/
Disebelah kiri ringin kurung afa stsiun kereta yang menghubungkan Yogya kearah barat Jakarta dam ti,ur ke Surabaya sebagai salaj satu pasar Imdonesia. Di utara dibatasi dengan pasar Kranggan dengan gudegnya yang terknal dan kalau keutara lagi bisa ke Magelang untuk sarapan getug dan kupat yang enak dan lezat.