Untung Hanya Mimpi

Pagi-pagi layaknya seorang Kepala BKKBN kami kedatangan seorang tamu naik kendaraan yang dihias dengan coretan gambar dibadan mobilnya dengan segala macam obat-obatan dengan huruf besar besaran murah dan tersedia melimpah.

Dia datang menuju rumah seakan kami masih menjabat Kepala BKKBN dengan segenggam folder pameran gambar obat yang akan disediakan dengan harga terjangakau seakan kami bakal menjadi Menteri Kesehatan di priode mendatang. Kami senyum dan memperingatkan agar gambar kondom dan obat kontrasepsi tidak dipajang secara menyolok nanti akan timbul protes keras dari rakyat yang senang melindungi anak remajanya melakukan hubungan suami isteri tetap setelah menikah.

Seorang Guru besar Universitas Gadjah Mada terpaksa mengalah membatalkan penelitian sikap anak muda dalam menghilangkan rasa enggan membeli kondom karena alat itu bisa dipesan lewat pos, Panaliam gagal dan Lembaga BKKBN yang kuat terpaksa ikut mlarang padahal setuju setengah mati.

Haryono SuyonoComment