Dr Sudibyo Alimoeso Terpilih Sebagai Ketua Umum JuKen Periode 2024-2028
Ketua Umum Perkumpulan Juang Kencana terpilih, Dr Subidyo Alimoeso saat menyampaikan sambutannya dihadapan para peserta MUNAS IX
GEMARI.ID-BOGOR. Mantan Sestama BKKBN, Dr Sudibyo Alimoeso, MA secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Umum Perkumpulan Juang Kencana (JuKen) periode 2024-2028, menggantikan Ketua Umum sebelumnya, Pristy Waluyo, pada MUNAS IX yang digelar di Hotel Bigland, Bogor. MUNAS IX yang dihadiri oleh sekitar 300 peserta yang datang dari seluruh Indonesia ini, dihadiri pula oleh Deputi ADPIN BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso. Selain itu hadir pula para senior JuKen diantaranya, Mazwar Noerdin, Hardiyanto Wiryo, Ambar Rahayu, Abdul Kadir, Sri Rahayu, Sri Murtiningsih, Sri Lestari, Sri Partini, Sukirno, Saut Munthe, Komari dan beberapa tokoh senior lainnya. Selasa (27/08/2024).
Seusai terpilih sebagai Ketua Umum JuKen, Dr Sudibyo Alimoeso, MA kepada awak media mengatakan, sebetulnya ini walaupun berat hati, tetapi ya Alhamdulillah, kita syukuri masih mendapat kepercayaan dari teman-teman para purna bakti seluruh BKKBN, baik pusat maupun daerah, dan terus terang saja ini bukan kerjanya ringan. Kalau kita baca tulisan Prof Haryono Suyono itu memang kita memahami, bahwa diantara para anggota Juang Kencana itu tidak semuanya potensial. Prof Haryono membedakan ada dua hal yang penting dan ini harus dimengerti juga oleh kawan-kawan JuKen, bahwa ada orang yang masih mau menjadi orang yang potensial, karena di undang-undangnya kesejahteraan sosial itu potensial dan tidak potensial. Tetapi Prof Haryono menyatakan secara bijak bahwa ada orang yang mau terus berkarya, dan ada orang yang mau beristirahat, jadi tidak potensial itu dianggap beristirahat supaya tidak menyinggung perasaan, katanya.
Ketua Umum JuKen lama, Pristy Waluyo dan Ketua Umum JuKen yang baru terpilih Sudibyo Alimoeso terlihat akrab, didampingi beberapa pengurus JuKen berfoto bersama
Lebih lanjut pak Sudibyo panggilan akrab Ketua Umum JuKen yang baru menjelaskan, kita harus memahami kondisi seperti itu, sehingga tidak mungkin kita memaksakan seluruhnya supaya harus berkarya, paling tidak berkarya atau menjadi potensial itu, padahal lingkungan yang terdekat di tempat masing-masing, jadi seperti katakan oleh Prof Haryono itu bahwa kita bisa membangun dari lingkungan sendiri dulu, baru kemudian kepada masyarakat yang lebih luas dan seterusnya. Paling tidak yang sangat menarik sekarang ini adalah bahwa kita, bagaimana supaya kita bisa menjaga, katakanlah seperti kita sebut Pola Asuh Lansia atau Grand parentingnya, supaya cucu-cucu kita tidak mengalami anemia atau malnutrisi, sehingga mengakibatkan stunding dan seterusnya, termasuk mungkin anak-anak kita yang sedang hamil misalnya, supaya tidak malnutrisi, supaya nanti tidak menghasilkan cucu atau anak yang dilahirkan itu menjadi stunting, yang sekarang ini memang menjadi program prioritas pemerintah sampai tahun 2045, jelasnya.
Selanjutnya, karena pemerintah sudah mencanangkan sasaran sampai 2045, yaitu 5 persen stunting turun dulu, terutama dibentuknya badan baru tentang gizi. Nah, saya kira ini JuKen juga harus berjuang keras seperti Prof Haryono anjurkan. Tanaman bergizi yang berkhasiat di halaman sekitar rumah sebagai cara membangun gizi paling murah di tempat lokal masing-masing, dan kalau ini dijalankan dengan baik oleh kawan-kawan JuKen, paling tidak itu saja bisa menolong pemerintah untuk membangun gizi masyarakat secara lokal, yang murah dan sangat luar biasa.
Suasana penuh kekeluargaan saat Ketua Umum JuKen terpilih menyampaikan sambutannya.
Sebagai Ketua Umum terpilih, dalam waktu dekat yang akan dilakukan adalah sesuai amanat dari MUNAS IX, ini pertama, kemudian segera membentuk pengurus baru, supaya bisa berjalan dengan baik dan kemudian melengkapi sampai akhir tahun ini, agar seluruh provinsi membentuk JuKen, karena ada tugas, ada dua provinsi yang macet belum terbentuk, itu segera akan kita bentuk. Kemudian lebih mengguyubkan dan lebih memerankan JuKen yang ada di daerah, karena walaupun MOU dengan Kepala BKKBN sudah ditandatangani, tetapi dalam pelaksanaannya masih belum sepenuhnya diperhitungkan oleh kawan-kawan JuKen di provinsi.
Seusai ditetapkan sebagai Ketua Umum JuKen, Dr Sudibyo Alimoeso, MA berfoto bersama para peserta MUNAS IX di Bogor
Ia menghimbau kepada JuKen seluruh Indonesia, agar kita tetap semangat untuk bekerja, jangan lupa sesuai dengan misi JuKen bangun kolaborasi atau kemitraan, karena terus terang kita punya sumber daya manusia, tetapi sumber daya yang lain, kita pasti mengalami keterbatasan. Sekali lagi kita mau berkolaborasi, jangan lupa membangun mulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat, itu menjadi sangat penting, jadi harus menjadi JuKen yang bahagia, sehingga tadi salamnya dari berkarya kita bikin bahagia, supaya kita menganut paham Prof Haryono, kalau mau bahagia itu bisa melalui berkarya maupun tidak berkarya, yang penting kita harus menjadi orang yang bahagia, pungkasnya. @mulyono_dp