Panitia Juken Pusat Siapkan Kunjungan Lapangan ke Sekolah Lansia
Koordinator Penyiapan Kunjungan Lapangan, Dudu Abdullah saat berada di luar ruang rapat dan diwawancarai oleh tim Gemari.id
GEMARI.ID-JAKARTA. Disela-sela Rapat Persiapan Panitia Jambore Nasional (JAMNAS) Perkumpulan Juang Kencana (JuKen) yang digelar di kantor BKKBN, di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur hari ini, yang dihadiri oleh Ketua Umum Juang Kencana, Pristy Waluyo, Dewan Pengawas, Hardiyanto Wiryo, Sekum, Sri Murtiningsih, Bendahara Umum, Sri Rahayu dan beberapa pengurus JuKen Pusat, koordinator penyiapan lapangan, Dudu Abdullah kepada tim media menjelaskan terkait dengan persiapan lapangan. Kamis (22/08/2024).
Menurutnya, persiapan lapangan itu ada dua, yaitu ada yang substansi, ada juga semacam rekreasi. Kami ambil dulu rekreasi, kita akan ke Istana Bogor, semua kita tahulah Istana Bogor. Kami sudah melakukan penjajagan juga di Istana Bogor, sampingnya ke Kebun Raya. Yang satu lagi kita tidak lepas dari Visi Misi Juang Kencana, visi misinya bukan hanya silaturahmi dan kemitraan saja, tetapi ada lagi yaitu kita membantu program Bangga Kencana, salah satunya kita melihat itu sekolah Lansia. Itu program-program BKKBN dan alhamdulillah kami sudah dapat satu titik di sana, kebetulan itu tempatnya bagus, jadi bisa jadi percontohan, katanya.
Koordinator Penyiapan Kunjungan Lapangan, Dudu Abdullah terlihat serius menyimak jalannya rapat persiapan Jambore Nasional di kantor BKKBN Pusat
Selain itu, ia menjelaskan, tempat kunjungan Sekolah Lansia itu sangat bagus, beberapa waktu lalu Sekolah Lansia ini mendapat penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup RI dan menjadi juara nasional, nanti kita akan lihat di sana, yang jelas mudah-mudahan berdampak ke teman-teman kita Juang Kencana di daerah, agar supaya JuKen itu bisa mengembangkan, karena itu produk-produk Lansia, jelasnya.
Kepada para peserta yang akan mengikuti Jambora Nasional JuKen ia menegaskan, ini merupakan proyek percontohan, jadi bukan hunting saja, kita tidak bicara teori, biasanya kalau kita lihat di lapangan langsung itu lebih cepat dibanding teori. Taruhlah, bagaimana cara mengemas produk-produk, mengolah barang-barang bekas, pengembangan apa, pengembangan apa, kita akan lihat di lapangan nanti tampil aktivitasnya apa, nanti akan kelihatan disana, tegasnya.
Sebagai koordinator penyiapan kunjungan lapangan ia berharap, para peserta ini nanti sepulangnya dari kegiatan ini, mereka bisa mengaplikasikan di wilayah masing-masing, itu intinya. Selanjutnya, di lapangan sebenarnya yang menarik justru disana itu ada istilah Lansia Tangguh, Nah, itu adalah garapan kita BKKBN, kalau dulu kan siklus kehidupan, mulai dari Balita sampai Lansia. Sampai sekarang usia harapan hidup kita lebih tinggi, jadi sekarang kita orientasinya ke arah sana. Suatu saat nanti, mungkin tahun-tahun depan ini adalah PR dari BKKBN, bukan hanya menjarangkan kelahiran, justru menggarap para Lansia, karena angka harapan hidup kita lebih tinggi sekarang ini, harapannya.
Suasana rapat terlihat serius tetapi santai dan penuh dengan semangat kekeluargaan
Dirinya merasa senang, karena sekarang ini tambah tahun, Lansia jumlahnya bertambah banyak, dan mereka memiliki semangat yang sangat tinggi. Semangat tinggi tidaklah cukup, biar gimana pun juga, kita tetap mengabdi. Kita dibesarkan dari BKKBN, untuk itu tetap kita tidak pernah akan lupa dengan BKKBN, kita tetap setia. Saya senang bisa lihat teman-teman lapangan dan syukur-syukur bisa diaplikasikan di seluruh provinsi di Indonesia. Untuk Juang Kencana ke depan, satu kata menurutnya, tetap sehat, semangat luar biasa, pungkasnya. @mulyono_dp