Inovasi Obat Kontrasepsi

Salah satu rahasia keberhasilan KB dimasa lalu adalah tidak ada hari tanpa inovasi. Kalau ada apa saja yang baru, selalu dipandang sebagai inovasi kalau sebelumnya tidak ada. Karena itu setiap hari hampir selalu ada bahan berita temtang adanya inovasi tersebut. Karenanya masyrakat belajar adanya inovasi dan selalu berdoa ada inovasi dari kalangan KB, termasuk adanya inovasi dikalangan obat KB.

Salah satunya adalah produksi Pil KB oleh Kimia Farna dengan adanya lisensi yang difasilitasi oleh US AID, supplier pil KB secara gratis ke seluruh dunia.

Berikutnya adalah jasa dari almarhum Bapak Mawardi dengn obat suntuk KB untuk tiga bulan yang diproduksi di pabriknya di Jakarta. Saya tidak ingat dari mana pak Mawardi memperoleh lisensi produksinya tetapi obatnya diakui oleh Jajaran POM di Indonesia.

Jajaran ketiga adalah produksi obat suntik KB dari Harsen yang dapat lisensi dari Jerman. Produksi ini cukup murah sehingga laku leras.

Disamping itu ada obat KB yang langsung datang dari negeri asalnya dengan harga bersaing yaitu dari Jerman berupa obat suntik. Perusahaan ini dipimpin Bapak Simanjuntak yang pintar memainkan pemasaran diantara pesaingnya.

Ada satu rahasia yang mungkin baik untuk membangun perdamaian diantara para pesaing yaitu pembagian kwota untuk masing2 yang ikut mensuplai persediaan obat, salah satunya setiap obat memiliki sejumlah peserta fanatik, sehingga setiap supplier bisa memelihara langganan dengan trik trik yang cocok dan enak digunakan .