Secara Program JUKEN Menjadi Salah Satu Kekuatan Operasional di Lapangan

Deputi ADPIN BKKBN, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd saat berada di ruang kerjanya di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur

GEMARI.ID-JAKARTA. Disela-sela kesibukannya sebagai Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (ADPIN) BKKBN, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd meluangkan waktunya untuk menerima Tim GEMARI.ID untuk diwawancai berkaitan dengan rencana pelaksanaan Jambore Nasional (JAMNAS) dan Musyawarah Nasional (MUNAS) Perkumpulan Juang Kencana (JUKEN) yang akan berlangsung pada tanggal 27-29 Agustus 2024 mendatang di Bogor, Jawa Barat. Kamis (08/08/2024).

Kepada Tim GEMARI.ID pak Teguh panggilan akrab Deputi ADPIN BKKBN menjelaskan, kami sudah sepakat dengan jajaran pengurus JUKEN, nanti akan melaksanakan kegiatan di Bogor, pada tanggal 27-29 Agustus 2024. Saya kira BKKBN menfasilitasi dan bentuk konkritnya adalah penyelenggaraan Jambore Nasional dan juga Munas, kita fasilitasi penyelenggaraannya. Kami juga menggerakkan kepada seluruh jajaran perwakilan BKKBN provinsi seluruh Indonesia, untuk mendukung, paling tidak bisa menghadirkan pengurus inti di setiap provinsi, jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, saya memantau, bahwa sekarang itu sudah kurang lebih dari 300 orang, itu belum dengan jajaran pusat, jadi kelihatannya untuk event Juang Kencana nanti di Bogor, Insya Allah relatif lebih semarak dan itu menjadi kewajiban. Saya kira BKKBN sebuah keniscayaan untuk terus mendukung JUKEN, karena pertama, JUKEN organisasi rumah masa depan kita, yang kedua, yang ada di situ adalah guru-guru kita, sesepuh-sesepuh kita, mentor kita, dan pada umumnya juga masih produktif, jadi secara program JUKEN menjadi salah satu kekuatan untuk operasional di lapangan, paling tidak bisa ketok tular mendampingi tenaga-tenaga lapangan kita, dan saat ini memang terus bergerak. Jadi Itulah kenapa BKKBN dalam hal ini Deputi ADPIN terus akan memberikan dukungan optimal, sesuai dengan kewenangan yang kami miliki untuk JUKEN, katanya.

Deputi ADPIN BKKBN, Drs Sukaryo Teguh Santoso, MSi didampingi putrinya tercintanya berfoto bersama Dekan Fakultas Hukum, Humaniora dan Bisnis Universitas Satyagama, Dr Mulyono D Prawiro dan Kaprodi Doktor Ilmu Pemerintahan, Prof Dr Gunawan Tangkilisan

Pak Teguh berharap, JUKEN ini Insya Allah populasinya akan naik, seiring dengan purna tugasnya ASN BKKBN, maka tentu ini menjadi organisasi yang mitra BKKBN betul, yang artinya bahwa namanya juga organisasi, maka harus menyesuaikan dengan tuntutan zaman. Nuwun sewu kalau Bapak-bapak senior JUKEN ini pada umumnya memang namanya juga senior, alamnya itu alam ya lamalah begitu, sehingga kalau sekarang dan ke depan bergerak dengan digitalisasi, jadi harus menyesuaikan dengan teknologi informasi dan komunikasi juga masuk menjadi bagian di dalam pengelola organisasi JUKEN. Karena itu organisasi JUKEN di dalamnya adalah para senior yang memberikan semacam, kalau kesejahteraan itu relatif, saya rasa ini tidak kesitu, tetapi paling tidak untuk mempereratkan silaturahmi ini menjadi penting, sehingga dengan kumpul-kumpul di JUKEN, tidak hanya pusat, daerah, mungkin lapangan itu akan sehat, panjang umur, saling menjaga kekompakan dan beraktivitas seadanya, semampunya, harapannya.

Sebagai Deputi ADPIN, ia menghimbau kepada para pensiunan BKKBN di seluruh Indonesia, bergabunglah ke JUKEN, ini kepengurusan belum terbentuk sampai ke kabupaten/kota, kalau sekarang ini sudah ada 514 kabupaten/kota, itu mestinya setiap kabupaten untuk program kerja ke depan adalah penguatan kelembagaan JUKEN, kalau semua provinsi sudah ada, sekarang tinggal ke kabupaten/kota, jadi kelembagaan JUKEN di tingkat kabupaten/kota targetnya paling tidak 5 tahun ke depan harus sudah terbentuk. Kenapa, ya karena ANS kita lama kelamaan juga akan pensiun dan saya harapkan satu-satunya organisasi yang cocok untuk kita pensiunan BKKBN ya Juang Kencana atau JUKEN, tegasnya. @mulyono_dp

Mulyono D PrawiroComment