Imam Hariyadi : UPPKA/UMKM Memiliki Peran Penting dalam Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi
Ketua Dewan Pembina/Pengawas BPP AKU, Imam Hariyadi mengukuhkan Wahyudi Djoko Kartono sebagai Ketua BPD AKU Provinsi Jawa Timur, periode 2024-2028
GEMARI.ID-SURABAYA. Ketua Dewan Pembina/Pengawas BPP AKU (Andalan Kelompok UPPKA), Imam Hariyadi didampingi Sekjen AKU, Erinaldi Alisman hadir di Surabaya untuk mengukuhkan kepengurusan BPD AKU Jawa Timur periode 2024-2028. Wahyudi Djoko Kartono dikukuhkan sebagai ketua, dibantu Humprey Apon sebagai Wakil Ketua, sedangkan Sekretaris, Muhammad Yunus dibantu oleh Wakil Sekretaris, Dwi Trinawiza Agustia, dan Bendahara dipercayakan kepada Gemi Siti Rahayu dan Sunardi sebagai Wakil Bendahara. Senin (20/05/2024).
Acara yang dihadiri oleh Ketua Umum JUKEN Nasional, Pristy Waluyo dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati ini berlangsung dengan hikmat dan penuh dengan rasa kekeluargaan. Dalam sambutannya Imam Hariyadi mengatakan, peran pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UPPKA/UMKM) memiliki peran penting dalam stabilitas dan pertumbuhan ekonomi selama ini. Tercatat UMKM memberikan kontribusi sebesar 60,3% dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Selain itu, UMKM menyerap 97% tenaga kerja dan telah mampu menyediakan 99% lapangan kerja di Indonesia.
Ketua Dewan Pembina/Pengawas BPP AKU, Imam Hariyadi saat tampil memberikan sambutan pada acara pengukuhan pengurus BPD AKU Provinsi Jawa Timur di Surabaya
Hal yang sama juga menimpa para pelaku ekonomi mikro keluarga yang tergabung dalam Perkumpulan Andalan Kelompok UPPKA (AKU) di seluruh Indonesia. Mereka yang selama ini menjadi ujung tombak upaya peningkatan pendapatan keluarga, mengalami kondisi yang tak kalah memprihatinkan. Tak bisa lagi menjajakan hasil karyanya secara leluasa, sebab adanya aturan pembatasan di berbagai aspek kehidupan, katanya.
Dirinya mengajak BPP AKU, selaku organisasi yang mewadahi dan mendampingi kelompok UPPKA, memiliki keprihatinan dan atensi untuk bisa mengurangi beban berat mereka dalam menjalankan dan menguatkan kembali usahanya. Berbagai upaya ditempuh, salah satunya dengan mendorong dan memfasilitasi pelaku usaha UPPKA untuk memanfaatkan teknologi digital dalam melakukan promosi dan kegiatan pemasarannya, tegasnya.
Ketua Dewan Pembina/Pengawas BPP AKU berfoto bersama Sekjen, Ketua Umum JUKEN Nasional dan JUKEN Jawa Timur, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur dan Ketua BPD AKU Jawa Timur
Lebih lanjut pak Imam, panggilan akrab Ketua Dewan Pembina/Pengawas BPP AKU menekankan, karena itu BPP AKU telah melakukan penggunaan dan pemanfaatan teknologi digital, baik itu digital marketing maupun live selling atau penjualan live melalui channel youtube, web atau zoom, dengan demikian memungkinan pelaku usaha seperti UPPKA bisa tetap produktif dan berpenghasilan pada masa pandem, dengan tetap mampu menjaga disiplin prokes dan social distancing dengan baik. Maka ekonomi tetap berputar, seiring dengan aspek kesehatan yang juga terjaga, imbuhnya.
Seusai acara pengukuhan BPD AKU Jawa Timur, Ketua Dewan Pembina/Pengawas BPP AKU, Imam Hariyadi didampingi Sekjen berfoto bersama dengan pengurus baru BPD AKU Jawa Timur
Mantan pejabat Eselon I BKKBN ini mengingatkan, dalam menjalankan organisasi AKU ini, tentu ada terjadi berbagai hambatan dan rintangannya, namun di sisi lain ada satu semangat yang sama, yang kuat pada seluruh pengurus untuk memajukan kelompok UPPKA baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah propinsi dan kabupaten/kota. Diakhir sambutannya ia menginfokan, bahwa BPP AKU yang ditelah ditunjuk oleh BKKBN sebagai Koordinator Pameran dan Gelar Dagang UPPKA/UMKM dalam rangka peringatan HARGANAS ke-31, pada tanggal 27 - 29 Juni 2024 di Simpang Lima, Kota Semarang. Untuk itu ia mengajak BPD AKU Provinsi Jawa Tengah dan juga mengharapkan dukungan dari BKKBN Propinsi Jawa Tengah atau dari Dinas-dinas terkait di Provinsi Jawa Tengah agar acara ini berlangsung sesuai dengan yang diharapkan, pungkasnya. @mulyono_dp