AKU Berkontribusi Terhadap Penurunan Angka Kemiskinan Ekstrem dan Stunting di Indonesia
GEMARI.ID-JAKARTA. Hari ini di Kantor BKKBN Pusat ada acara RAKERNAS Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana. Dipenghujung acara ada kegiatan Pengukuhan Kepengurusan AKU periode 2023-2027 oleh Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo. AKU itu adalah Andalan Kelompok UPPKA, yang kemudian disingkat menjadi AKU, demikian dijelaskan Ketua Umum AKU, Ambar Rahayu kepada awak media disela-sela acara RAKERNAS BKKBN. Kamis (25/04/2024).
Ibu Ambar panggilan akrab Ketua Umum AKU menyampaikan, bahwa AKU pertama kali didirikan itu namanya Asosiasi Kelompok UPPKS, namun dengan perkembangan program dan kebutuhan maka berubah menjadi Andalan Kelompok UPPKA atau Kelompok Aseptor. Organisasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena AKU sebagai Mitra BKKBN diharapkan bisa memfasilitasi kelompok-kelompok UPPKA itu bisa tumbuh dan berkembang, bahkan bisa naik kelas, karena UPPKA ini kebanyakan masih usaha ekonomi produktif yang levelnya masih mikro, mikro itu sendiri ada layer-layernya, maka AKU akan berusaha untuk mendampingi kelompok-kelompok UPPKA untuk bisa mewujudkan menjadi usaha ekonomi produktif yang handal, naik kelas, di samping juga untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dari anggota Kelompok UPPKA, katanya.
Ia menambahkan, ini sebetulnya dalam sejarahnya adalah merupakan upaya untuk melengkapi upaya-upaya NKKBS atau Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera, NKK-nya dengan pelayanan KB kemudian BS-nya sejahteranya dengan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Asepsor, imbuhnya.
Dalam waktu dekat ini yang akan dilakukan oleh AKU, menurut Ketua Umumnya adalah tugas pertama AKU adalah mendukung pelaksanaan pameran gelar dagang Hari Keluarga Nasional ke-31 di Kota Semarang, yang nanti akan dilaksanakan tanggal 27 - 29 Juni 2024. Di mana acara puncaknya nanti seperti peringatan yang dulu tetap tanggal 29 Juni 2024.
Dirinya menegaskan, bahwa anggota AKU ini sebagian memang dari mantan-mantan pejabat ataupun keluarga BKKBN, tetapi juga dibantu oleh tenaga-tenaga dari luar, jadi ada yang dewan pakar itu dari berbagai latar belakang atau background pekerjaan maupun kepakaran, tetapi ada juga dewan pembina yang diketuai oleh Bapak Imam Hariyadi selaku founder dari AKU, jelasnya.
Mantan Sestama BKKBN ini menghimbau kepada masyarakat Indonesia, mudah-mudahan masyarakat Indonesia mempunyai perubahan perilaku untuk lebih mandiri memajukan keluarganya, mempunyai jiwa wirausaha dan mengembangkan kewirausahaan, terutama untuk memberdayakan generasi muda, supaya mereka bisa mengikuti perkembangan saat ini di mana memang era digital itu suatu keniscayaan, jadi otomatis nanti mudah-mudahan AKU ini bisa menjadi fasilitator ataupun pendamping dari generasi muda untuk tertarik menjadi anggota UPPKA.
Jadi yang tadinya anggotanya kebanyakan ibu-ibu, nanti kita dorong sebagai generasi muda bisa menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga ini juga akan berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan ekstrem dan sekaligus untuk berkontribusi untuk menurunkan angka stunting yang memang sudah turun tetapi belum sesuai dengan target yang diharapkan, pungkasnya. @ mdp