Akademi iIlmu Statistik AIS Berjaya
Hari ini para lulusan AIS Angkatan pertama sampai Angkatan keenam konon akan berjympul dikediaman Bapak Dr Sugito Suwito di wilayah Jakarta yang sangat dekat dengan Mall yang besar.
Tentu yang hadir yidak sebanuak yang lulus dan menyumbangkan keahliannya memmbangun perstatisikan di Indonesia, Tetapi sisa sisa yang akan hadir hamper pasti adalah para [elaksna yang gidih dalam berbagai Sensus di tahun 1860-an szmzpzi tzhun 1980=n, beberapa data dasar uang menjadi basis berbagai tahapan Pembangunan yang mha dahsyat,
Sensus Penduduk tahun 1960 adalah pertama kali kitab isa pasti menyebut jumlah penduduk Indonesia dan ciricirnya dengan lebih yaki biarpun AIS Angkatan pertama belu lngsung berpartisipasi. Teta[I pada umumnya ikut aktif melakukan post checkuap dengn berbagao rumusan ststisyik yang dipelajari [ada forum kuliahdengan dpsen dosen guru besar ahli PBB. Sensus-sensus berikutnya, Sensus Pertanian, Sensus Industri NPS makin jaya karema lulusab AIS yang terlibat makin banyak dan mereka bisa dengan percaya diri bahwa angka statistic yang dihasilkan lebih bikdari angka ststistik rutin hasil Kutak kutik lapotan yang tidak lengkap. Lulusan AIS makin jaya.
Muncullah laporan ststistik daerah model baru dari Kanwl Sensus dan Statistik DKI Jakarta, Haryono Suyono, “Jakarta Dalam Angka” yang sederhana sehingga menimbulkan munculnya lapoaan serupa dari seluruh Indonesia yang mencoba memenuhi kebutuhan statistic untuk Pembangunan.
Sungguh mengagumkan bahwa munculnya tenga tenaga lulusan aIS di kantor BPS didaerah muncul pula gagasan gagasan cemerlang dari anak muda yang mencoba menunjukkan hasil jarya yang makin berbobot, bukan lagi sekedar utak atik lapotan menjadinseri seakan laporan statistiak berseri. Kepala BPS kaget dan makin kagum pada AIS sehingga timbul pikiran melanjutkan Langkah lebih berani. Dimunculkan gagasan membuat Sekolah Tinggi Statistik dengan lulusan bergelar Sarjana Ilmu Statistik. Suatu ino vasi yang makin nyata manfaatnya.
Hadir juga Prof Supranto yang selama ini mengajar Ilmu Statistik pada berbagai Pergurua Tinggi, bu Sucipto Wirosarjono isteari pak Tjip yang sngat terkenal, ibu Sri Budianti seorang lulusan yang terpandai, Yuwono Ketua Panitia yang rajin, Ibu Kartono yang dulu bertetangga dan banyak kawan lainnya. Suasana meriah sewaktu Yuwono mengabsen yang hador dan menyebut mereka yang telah meninggalkan kita.
Acara selanjutnyaji pak dan bu Gito menyajikan makanan sate dan nasi liwet yang lezat sehingga suasana teaang karena semua menikmati hidangan yang lezat. Acara dilanjutkan dengan ramah Tamah yang akrab seakan kita semua masih muda dan dinamis. Ada sahabatyang sudah meninggal dunia dulu terkenal jago tetapi isterinya masih segar yaiyu pak Suwondo pernah jadi Kepala BPS di Yogyakarta dan bu Kartono rambutnya sudah putih dulu bertetangga di Slipi.