Pak Suyoto bertambah Nikmat gara2 Spiral

Pak Suyoto biarpun sudah menjadi PLKB tetapi tidak nyaman kalau isterinya sendiri memakai spiral, Nun pak Suyoto adalah seorang PLKB Kabupaten Tegal yang mendapat pembagian inventaris sepeda motor. Sejak itu kemana mana selalu membawa seorang bidan dalam boncengannya ke desa-desa dan akhirnya bidan itu jadi kekasih dan dinikahinya menjadi isterinya. Pak Suyoto orangnya tinggi dan berotot dan isterinya pendek dan cantik,

Segera setelah menikah dikaruniani seorang anak dan tahun berikutnya ditambah anak lagi. Sebagai seorang bidan KB bu Suyoto agak malu juga tiap tahun hamil dan tambah anak, Tanpa bilang suaminya dia pasang spiral.

Malam harinya suaminya ajak bercinta dan ibu dengan senang hati memenuhi hasrat suaminya dengan Ikhlas tanpa rasa takut. Pak Suyoto agak heran karena biasanya isterinya banyak tingkah menolak karena takut hamil dan malu terhadap tetangganya. Tapi kali ini kok malah menantang suaminya. Akhirnya isterinya bilang bahwa dia sudah pasang spiral. Pak Yoto marah agar besok spiralnya dilepas.

Besok harinya sesampai ke puskesmas bu Yoto membawa satu spiral ditunjukkan pada suaminya bahwa spiralnya sudah dilepas.

Malam itu pak Suyoto bercinta lagi dan ibu melayaninya dengan penuh gairah. Pak Suyoto heran bahwa sejak kemarin isterinya tidak takut lagi bercinta. Setelah satu minggu setiap kali bercinta pak Yoto menerima peryataan cinta isterinya secara penuh. Akhirnya bu Yoto bilang bahwa sekarang bisa penuh kasih sambutan karena pakai spiral, biarpun dia berbohong sudah dilepas tetapi tidak dilepas. Pak Suyoto bilang jangan dilepas karena cintanya makin Ikhlas, Sampai sekarang ibu Suyoto masih tetap Pakai spiral biarpun sudah pensiun tetapi tetap perkasa diatas di tempat tidur. Semua teman-temannya ketawa dan bertepuk tangan.