Menanam Bersama Tetangga (seri 3)
Dua hari setelah menikah kedua pengantin menjemput Kamba;I leponakammya untu tinggal bersama. Kedua orang tuanya basa basi pura pura tidak tunggu dulu karena masih bulan madu. Kedua prngantin menjawab sepi tiak ada keponakan dirumahnya.
Kedua leponakan sudah lebih siap membenahi mainanya dan masukin kedalam mobil karean inginn segera bersama mainan yang ditinggal di rumah mbaknya.
Sampai di rumah langsung buka mainan yang disinpan di sudut kamarnya dan segera main dengan asyik. Sementara kakaknya segera mengatur acara menanam sayur yang bibitnya sudah lama disiapkan. Pembicaraan singkat keduanya ingin mengundang tetangga yang berminat untuk ikut hadir dan bersam sama menanam sayur. Pikiran mereka agar tetangganya ikut aktip brtkeun sayur sepeti dirinya. Para tetangga dating sambil berseloroh apakah sudah siap menanam di kebunnya sensiri? Ha ha ha
Sambil tetap guyonan pengantin baru mereka segra dibagi cetok untuk menglah tanah bersama kuli yang siap membari petunjuk bersam pengantin baru yang deket deket isteri barunya, Sungguh asyik sebagai kegaiatan bagi seorang pengantin baru. Tangan kiri pegang bibit dan tangan kanan sambil colak colek menggoda isterinya sangat romantic, keduanya seoerti main sinetron yang mesra dan para tetangganya ketawa cekikikan.
Keponakannya si kecil ikut-ikut petinuk dan mengolah tanah serta pegang bibit sayur dengan gaya seprti petani yang terlatih, pengalaman dan mahir.
Menjelang sing separo Kebun sudah tertana bibit sayur dan kedua sejoli ksih aba2 istirahat untuk minum dan makan siang. Semua berdiri dan wah sudah selesai sepato kebun ayo iastirahat dan minum-minum, desah para tetangga. Mereka ceria dan bergembira, Sehabis makan siang acara tanam menanam dilanjutkan tetapi diminta oleh pengantin oria untuk dohentiakan agar para tetangga segra pulang karena suami mereka akan pulang kantor masing masing dan isteri harus siap menemani makan siang,