Raden Arjuna diketwain Raden Werkudara
Dalam suatu pertemuan di Pendapa Kerajaan Amarta, sebelumi Pendita Durna selesai bicara meminta pertolongan Raden Arjuna intuk melamar seorang gadis anak seorang Begawan bagi anak Raja Astina, Raden Lesmana Mandrakumara. spontan Raden Arjuna dengan antusiasme tinggi sudah siap dan bertanya kapan harus ke Astina sekaligus membawa pengantin pria yang sudah didandani untuk menikah? Raden Werkudara sudah terkekeh ketawa karena Raden Janaka, adiknya, sudah sangat ingin dandani keponakannya bersama sang permaisuri raja Astina, Dewi Bamowati, kekasihnya.
Suasana kadi meriah karena R Arjuna tidak bermakksud lain kecuali dandani pengantin, tetapi Werkudara menyindidu bagwa Arjuna sudah rubdu pada Dewi Banowati kekasihnya yang permaisuri raja Astina. Setelah saling sindir akhirnya diputuskan bahwa Aehuna akan jadi pengiring Radeb Lesmana manakala mereka menikah nanti. Tidak lama dating Raden Wisanggeni dating ingin melaporkan bahwa dia ingin menikah dengan anak Brahman Dewi Citraresmi nak Begawan Cajrawala, sama dengan yang akan dilamar oleh Pendito Durno dengan bantuan Raden Janaka. Sekali lagi R Werkudara ketawa diikuti yang lain bahwa sulit bagi Janaka mengelak karena anaknya sama yang akan dilamar. R Wisanggeni tidak minta Arjuna melamar teta[I akan melamar sendiri kepada sang Begawan. Timbul kisruh di pertemuan dan R Wisanggeni bertekad akan mandiri, tetapi r Werkudara ketawa karena R Arjuna terkecoh berat memilih ke Astina apa menjadi wali anaknya. Disamping itu ada anak Bathara Kresno yang juga melamat anaksang Panembahan.
Putri sang Panembahan mensyaratkan agar pengantin pria menunjukkan puska Senjata Cakro dan permadani gambar gajah. R Wisanggeni yang dibantu R Ontoseno meminta bantuan R Gatutkaca dab Onyoseno untuk pinjam dua pusaka tersebut, sedangkan calon lain ketinggalan pinjam senjata itu.
Akhirnya R Wisanggeni menang nikah dulu dan Bathara Kresno memberi nasehat pada R Arjuna untuk memangku anak dan mantunya di paha kiri dan kanan serta mendoakan dua sejoli hidup berkasih kasihan sepanjang hidupnya.