Membangun Keluarga Sejahtera
Keluarga pra Sejahtera adalah keluarga yang paling menderita. Kalau kita berhasil mengangkat keluarga ini menjadi keluarga Sejahtera I berarti kita berhasil mengangkat keluarga tanpa harapan naik Tingkat yang Sebagian besar keluarga miskin terentaskan. Artinya kita sekaligus mengentaskan kelaurga miskin dari lembah kkemiskinan.
Salah satu indikator keluarga pra Sejahtera adalah buta aksara dan tidak memiliki pekerjaan tetap yang menjamin pendapatan tetap yang menjamin gidypnya sehari hari. Kalau jaminan ini tersedia maka beban pemerintah dan keluarga sekitar akan ditanggung oleh keluarga sendiri sehingga makin banyak yang bisa dilanjutkan bersama.
Karena itu harus ada prioritas mengentskan kelauarga pra Sejahtera baru kemudian keluarga Sejahtera I menjadi keluarga yang lebih mandiri, Maka bagian terberat akan terentaskan dan akan mengalir keluatga yang Sejahtera II menjadi keluarga Sejahtera III secara lebih lancar karena sudah memiliki kerja tetap dan bisa membaca dan menulis.
Bafgian pertama paling berat harus dilakukan secra gotong royong dan tidak boleh ada yang merasa paling berhasil karena paling sulit dan bisa kita hanya jalan ditempat karena bisa saja bolak balik udah mentas balik Kembali menjadi keluarga pra Sejahtera.
Biarpun bolak balik kalau makin sering mentas maka akhirnya akan stabil menjdi kelaurga Sejahtera I dan seterusnya. Proses ini sering terjadi yang mereka yang merasa sudah mengentaskan meninggalkan keluarga yang sedang belajar sehingga keluarga yang belum stabil itu kembali miskin, Biasanya yang tidaj tahan adalah relawan yang kerjanya membina yang baru dientaskan.