Harga Kedele Naik, Produksi Tempe Menurun

Asisten kami mas Teguh gara-gara ibu mertuanya, Ibu Sayumi menderita sakit dan masuk rumah sakit di Desa Selaparang, Kabupaten Batang, terpaksa pulang kampung menemani isterinya tercinta menunggu ibunya di Rumah Sakit. Hari Selasa ibu yang sakit baru boleh pulang dari RS dan dinyatakan sembuh tetapi masih lemah, diberi ijin kembali kerumah.

mas Teguh bersama isteri dan anaknya baru kumpul bersama membantu ibu rawat dirumah. Mas Teguh yang rindu pada isteri dan anaknya itu baru nulai tidur bersama isterinya, Ibu Rofikoh bersama anak kesayangan, Gezha berusia empat tahun yang sebentar lagi mulai sekolah masuk PAUD di Desanya.

Di rumah, Mas Teguh dan isterinya menunggui ibunya, mendampingi Ibu pergi ke kamar mandi bersama, dan bergantian menuntun dan menunggu untuk mandi dan buang air kecil dan air besar. Seperti di Jakarta, melayani pak Haryono melakukan hal yang sama ke kamar mandi dan mengantar tidur sambil menonton wayang kulit dan menyampaikan falsafah yang tergambar dalam cerita yang menarik untuk penggeamar gemari.id dari seluruh penjuru tanah air dan penggemar manca negara.

Hari ini Kamis mas Teguh sudah Kembali di Jakarta bertugas mendampingi pak Haryono ke kamar mandi karena tidak mampu berjalan normal. Semoga keluarga mas Teguh sudah cukup kuat untuk mandiri dan membuat tempe lagi biarpun harga kedele naik sehingga harga tempe ikut melonjak dan orang kampung terpaksa makan dengan sayur yang belum naik karena masih hujan sehingga volumenya bertambah. Syukur dan terima kasih kepada Tuhan yang memberi kemudahan dengan harga sayur yang masih terjangkau.

Haryono SuyonoComment