Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Mitra RIA Husada Jakarta Bergerak Maju

Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk memajukan Prodi Kesehatan Masyarakat di antaranya adalah Assesment Lapangan Akreditasi.

GEMARI.ID-CIBUBUR. Saat ini STIKes Mitra RIA Husada Jakarta, salah satu perguruan tinggi kesehatan yang berdomisi di kawasan Cibubur Jakarta Timur, terus berupaya untuk berinovasi dan sekaligus mengembangkan berbagai macam cara agar perguruan tinggi kesehatan ini semakin maju dan berkembang, khususnya untuk program studi Kesehatan Masyarakat. Demikian dikatakan Kaprodi Kesehatan Masyarakat, Ibu Diah Warastuti, S.SiT, MKM saat dihubungi awak media minggu lalu di Jakarta. Jum’at (19/01/2024).

Kaprodi Kesehatan Masyarakat STIKes Mitra RIA Husada Jakarta, Diah Warastuti menjadi pemandu acara di salah satu seminar yang diadakan di kampusnya.

Menurutnya upaya yang telah dilakukan oleh Prodi Kesmas agar lebih maju dan berkembang diantaranya adalah dengan upaya peningkatan kualitas pengajaran, implementasikan metode pengajaran yang inovatif dan interaktif untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa dengan sistem SCL, meningkatkan kualifikasi dan kompetensi dosen melalui pelatihan dan pengembangan berkelanjutan, dosen tersertifikasi nasional, melakukan bimbingan PA untuk memberikan dukungan mahasiswa baik dalam bidang akademis dan karier, katanya.

Selain itu ia juga menekankan perlunya peninjauan kurikulum yang relevan, kerjasama dengan industri dan instansi terkait, peningkatan fasilitas pengembangan Laboratorium Audio Visual, meningkatkan promosi dan pemasaran dengan marketing dalam upaya pengembangan proses pembelajaran dengan melakukan seminar intern ataupun umum, baik secara luring ataupun daring, melakukan Podcast, melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah SMA/SMK, Perusahaan, Dinas Kesehatan dan lainnya. Bukan hanya itu, dirinya dan tim juga melakukan Penelitian dan Publikasi secara berkesinambungan dilakukan bersama dengan dosen, mahasiswa dan steakholder di publikasi di jurnal nasional ataupun internasional, peningkatan Sistem Evaluasi dan Umpan Balik dengan menggunakan aplikasi SIAKAD, sehingga evaluasi kinerja yang transparan dan dapat diakses oleh mahasiswa, dosen, dan pihak terkait dan yang tidak kalah pentingnya adalah pelibatan komunitas dengan pendekatan ke masyarakat sekitar dan libatkan mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat, jelasnya.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Prodi Kesmas adalah pembelajaran membuat Media Podcast.

Kaprodi Kesmas, mengajak para siswa-siswa SMA/SMK calon mahasiswa agar mau bergabung dan melanjutkan Pendidikannya di STIKes Mitra RIA Husada Jakarta, khususnya pada Prodi Kesehatan masyarakat. Menurutnya, Prodi Kesmas sangat penting karena dengan menempuh pendidikan di Sarjana Kesehatan Masyarakat akan menghasilkan seorang ahli Kesehatan Masyarakat yang mampu melakukan upaya pencegahan penyakit, memperpanjang usia harapan hidup, dan meningkatkan kualitas hidup dengan melakukan upaya-upaya terorganisasi dan memberi pilihan informasi kepada masyarakat, organisasi, komunitas, dan individu dengan gelar SKM atau Sarjana Kesehatan Masyarakat, tuturnya.

Ibu Diah panggilan akrab Kaprodi Kesmas, menghimbau agar siswa-siswa SMA/SMK jangan ragu dan tetapkan hati untuk menjadi Ahli Kesehatan Masyarakat di STIKes Mitra Ria Husada Jakarta, dengan lokasi yang sangat strategis di wilayah Jakarta Timur. Perguruan tinggi Kesehatan ini memilki gedung sendiri dengan lahan yang luas, ter-Akreditasi Baik Sekali, Berdiri sejak tahun 2004, sudah menghasilkan ribuan lulusan yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara, dengan pengajar dari PTN dan PTS terkenal seperti UI, ITB, UNPAD dan perguruan tinggi terkenal lainnya, ungkapnya.

Terlihat beberapa mahasiswa STIKes Mitra RIA Husada Jakarta sedang mengikuti ujian yaitu UAS dan atau UTS.

Dirinya berharap, Program Studi Kesehatan Masyarakat dapat berkembang, lebih dikenal dan 100% lulusan dapat mengaplikasikan ilmunya, seperti data survey terakhir tahun 2023 terdapat 65% mahasiswa mendapatkan pekerjaan kurang dari 3 bulan setelah lulus. Ia yakin bahwa lulusan Program Studi Sarjana Kesehatan masyarakat, sesuai dengan KKNI level 6 dengan 144 SKS, sehingga menjamin mahasiswa dapat bekerja di layanan kesehatan seperti rumah sakit, klinik, laboratorium, Dinas Kesehatan, perusahaan swasta, Institusi pemerintah/ASN, Tenaga Ahli, Dosen, Peneliti, Penyuluh Kesehatan, Legislatif dan masih banyak lagi lainnya, pungkasnya. @mdp

Ade SudrajatComment