DNIKS Membuat Gebrakan Indah

Hari Rabu tanggal 19 Januari 2024 kemarin Dewan Nasional untuk Kesejahteraan Sosial disingkat DNIKS membuat gebrakan yang indah melalalui Radio 103.4 DFm mulai jam 10.00 pagi sampai jam 12.00 dengan laporan kegiatan daerah yang khusus menghadirkan cerita tentang masayarakat peduli, berupa laporan tentang kegiatan yang merupakan Kerjasama gotong royong antara Lembaga swadaya masyarakat yang diwakili LKKS dari Propinsi Kalimantan Selatan dan Jawa Timur bersama berbagai kelompok Masyarakat umum yang peduli terhadap pembangunan bangsa melalui kegiatan sosial.

Gebrakan indah tersebut menghadirkan Pembina DNIKS Prof Dr Haryono Suyono, Pjs Ketua Umum Dr Hendratmoko, Wakil Sekjen Ibu Retri dan Ketua LKKS Propinsi Kalsel Ibu Dewi Said dan Ketua LKKS Propinsi Jatim Ibu Pinki serta penghubung radio 103,4 DFm Pak Hendra.

Acara dimulai oleh Ibu Retri sebagai Sekjen mempersilajlan Ibu Dewi Ketua LKKS Kalsel nenaparkan Prograam LKKS Kalsel. Denagn lancer dan sangat mengesankan Ibu Dewi yang mendapat dukungan dari Orsos Sosial Kalsel dan Pemda seluruh Kalsel memaparkan program dan kegiatan LKKS yang banyak dan mengesankan diseluruh Kalsel.  

Umumnya program2 itu mendapat dukungan dari kalangan swasta dan pemerintah daerah secara terpadu. Kerjasama dengan Dinas Sosial sangat akrab dan dinamis, Suaru contoh yang dapat dilakukan oleh LKKS di daerah lainnya.

Giliran kedua oleh Ibu Retri diberikan kepada Ibu Pinky Ketua LKKS Jatim yang menggantikan bapak Ketua lama pak Tjuk yang meninggal dunia. Secara sistematis Ibu Pinky memberikan Laporan terperinci kegiatan LKKS Propinsi Jatim yang memiliki Ruang pertemuan yang menghasilkan modal untuk berbagai kegiatan.

Oleh karena itu kegiatan LKKS Propinsi Jatim juga sangat bervariasi sesuai hari-hari besar nasional. Kegiatan tersebut umumnya direspon dengan baik oleh kabupaten kota se Jawa Timur dengan baik sehingga memberi warna yang indah terhadap partisipasi masyarakat luas.

Pjs Ketua Umum memberikan apresiasi yang tinggin terhadap brtbagai kegiatan luar biasa LKKS dari daerah-daerah tersebut dan berharap bisa diikuti prpinsi lainnya. Dukungan keuangan menurut dua propinsi itu dapat diuasahakan dari donatur yang dianggap bersahabat dan peduli terhadap berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan tersebut.

Prof Haryono memberi petunjuk agar disamping merayakan hari hri nasional datur program dan kegiatan yang sistematikanya mengikuti pertumbahan anggota keluarga yang ada, yaitu dari anak dalam kandungan, anak balita dan selanjutnya penduduk usia sekolah, usia kerja dan lansia. Perhatian terhadap anak balita perlu bersifat khusus karena mereka bakal menjadi pemimpin bangsa saat Indonesia berusia 100 tahun.

Tanggapan juga diminta dari para peserta lain yang hadir dalam acara Zoom yang disiarkan langsung melalui Radio 103,4m DRadio tersebut. Setelah pari purna maka acara selama dua jam tersebut ditutup dengan merancang acara untuk dua minggu yang akan datang.

Haryono SuyonoComment