Gong Perdamaian Nusantara Hadir di Setiap Provinsi

Pembina Yayasan Gong Perdamaian Nusantara, Dr (HC) Susianty Kawira saat diwawancai awak media terkait dengan Gong Perdamain Dunia dan Gong Perdamaian Nusantara

GEMARI.ID-JAKARTA. Perkembangan program Gong Perdamaian Dunia saat ini On progress dan beberapa negara telah siap sebenarnya, hanya saja karena sejak meninggalnya almarhum Djuyoto Suntani, kita sosialisasi dari awal lagi pembentukan kepengurusannya. Ya Alhamdulillah… sekarang legalitas sudah oke semua, tinggal menyusun program-program saja. Sementara belakangan ini fokus kepada Gong Perdamaian Nusantara, demikian dikatakan Pembina Yayasan Gong Perdamaian Nusantara, Dr (HC) Susianty Kawira di Jakarta. Kamis (27/07/2023).

Menurutnya, bedanya Gong Perdamaian Dunia sama Gong Perdamaian Nusantara adalah, kalau Dunia itu di gong-nya terdapat logonya bendera negara seluruh dunia, 10 agama yang diakui di dunia dan ditengahnya ada peta dunia, kalau Nusantara khusus diciptakan untuk Indonesia dengan logo garis luar lingkarannya itu 514 Kabupaten/Kota dan 38 provinsi dan 6 agama yang diakui di Indonesia, serta peta NKRI. Dirinya berharap Gong Perdamaian Nusantara bisa berada di setiap provinsi di Indonesia.

Ibu Susi panggilan akrab Pembina Yayasan Gong Perdamaian Nusantara, menjelaskan, saat ini lagi disusun supaya 38 provinsi ini semuanya ada Gong Perdamaian Nusantara. Hal ini bertujuan untuk memberi pendidikan, edukasi kepada anak-anak penerus bangsa. Menyampiakan kepada mereka bahwa Indonesia ini sangat luas, ada 514 kabupaten/kota sekarang, dan mereka harus mengenal setiap provinsinya, semoga bisa terwujud. Dari 38 provinsi sekarang ini, baru beberapa provinsi saja yang telah dipasang Gong Perdamaian Nusantara, jelasnya.

Ia bercita-cita, namanya perdamaian ya, dalam waktu dekat kan mau pemilu tahun 2024, semoga Gong Perdamaian Nusantara bisa hadir di setiap provinsi, melibatkan semua para partai politik, tokoh agama, para pemimpin daerah, agar mereka bisa bersatu dan disatukan oleh pimpinan negara kita.

Almarhum Dr (HC) Djuyoto Suntani dan Prof Dr Haryono Suyono saat meresmikan Gong Perdamaian Dunia di New Delhi, India beberapa tahun lalu

Ibu Susi mengimbau kepada masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak muda Indonesia, bahwa perdamaian itu dimulai dari lingkungan dekat kita, dari keluarga ditanamkan, dari lingkungan sekolah, dari lingkungan masyarakat, belajar untuk humble, rendah hati, maupun bergaul dari mana, kaki lima sampai bintang lima ibaratnya, jadi jangan melihat warna kulit, hitam, putih, bule semua kita ciptaan Satu Tuhan, supaya anak-anak ke depan bisa saling menghargai antara satu dengan yang lain, itulah perdamaian, paparnya.

Dirinya menambahkan, untuk Gong Perdamaian Dunia sampai saat ini telah terpasang di 9 negara, diantaranya adalah China, India, Mozambik, Laos, Hungaria, Colombia, Kroasia, Ukraina dan Indonesia. Respon dari para pimpinan negara sangat appreciate, bahwa bendera seluruh dunia disatukan dalam satu Gong, dipukul dan kita setiap kali meresmikannya itu dengan lagu dua kebangsaan. Misal kita pasang di Hungaria, lagu kebangsaan Hungaria sama lagu Indonesia Raya dengan satu Gong dan yang hadir itu Kepala Negara atau pejabat tertinggi negara yang ditunjuk oleh perwakilan kepala negaranya bila berhalangan, itu kita merasa mendapat suatu kehormatan yang luar biasa, pungkasnya. @MDP

Mulyono PrawiroComment