Lingkaran Biru KB Mandiri
Pada waktu ini sedang kami tulis pengalaman membangun KB Mandiri antara lain dengan tawaran penyediaan kontrasepsi scara mandiri dengan logo Lingkaran Bru dan Lingkaran Emas. Kontrasepsi dengan dua macam logo itu, yang semula lamban penjualannya, pada saatnya laku keras mencapai hampir 50 persen peserta KB yang ada.
Seperti biasa program yang tadinya menggebu karena didukung pemerintah, dalam hal ini BKKBN itu, karena alasan tertentu, dukungan itu mengendor dimana pemerintah bersedia membeli alat kontrasepsi dalam jumlah yang besar. Dengan pembelian alat dan obat kontrsepsi dalam jumlah besar itu maka persaingan KB mandiri “menghadapi lawan” yang sangat tinggi dari pemerintah sehingga penjualan alat KB lingkaran Biru dan Lingkaran Emas mengendor drastis. Cita-cita kemandirian alat kontrasesi kembali menjadi cerita kuno dengan perhatian yang rendah.
Dengan ini diundang Saudara-saudara yang pernah terlibat untuk menyumbang pengalaman sebagai bahan tulisan tentang kemandirian kontrasepsi di masa lalu. Termasuk bahan-bahan logo atau iklan yang pernah dikeluarkan oleh beberapa perushaan yang ikut dalam Gerakan mulia tersebut.