Haryono Show Bersama Universitas Trilogi lancar
Acara penyegaran Haryono Show yang dimulai dengan Universitas Trilogi hari Rabu kemarin berjalan lancar. Waktu siaran keseluruh penjuru dunia, diikuti dengan siaran ulang melalui You Tube berjalan lancar. Siaran dengan waktu tayang selama enam puluh menit terasa sangat singkat sehingga tiga nara sumber dan pembawa acara mas Hendra merasa waktunya terlalu singkat.
Acara yang dimulai mas Hendra penyiar senior dari DRadio FM193,4 yang memperkenalkan kembalinya siaran Haryono Show yang kali ini disertai dengan tayangan wajah nara sumber terasa makin hidup karena masing-masing senyumnya, berkat tehnologi yang makin maju, bisa nampak jelas di layar kaca.
Mikrofon selanjutnya diserahkan kepada pak Haryono yang bercerita bahwa acara pada tahun 2015 terpaksa dihentikan karena pemerintah menggelar program Desa dengan menggelontorkan dana langsung ke desa. Tetapi berhubung ada hambatan Covid, program itu tersendat dan ada permintaan agar acara Haryono Show dihidupkan Kembali membawa info langsung ke Desa.
Acara hari ini merupakan acara perdana yang akan disusul dengan tayangan setiap hari Rabu pada saluran FM103,4 yang sama minggu depan dan minggu depan lagi dengan acara dan nara sumber berganti ganti sehingga komponen SDGs menjadi lengkap disajikan setiap bulan secara berkesinambungan.
Acara kemarin yang konsentrasi pada Kuliah Merdeka mahasiswa Universitas Trilogi ke Sorong Papua diwakili mahasiswi yang ikut kuliah pada Universitas Muhammadiyah di Sorong dengan gembira. Mahasiswi Refita Putri dengan lancar bercerita bahwa kuliah empat bulan di Sorong banyak libur sehingga sempat berkeliling ke Raja Empat melihat pemandangan laut yang indah di pantai yang sangat asli dengan ikan-ikan yang datang berkerubut di sekitar setiap kali kita menginjakkan kaki ke air laut dan memberi makanan.
Tidak saja ikan laut yang jinak dan tidak takut pada manusia tetapi ternyata penduduk Papua, lhususnya di Sorong, sangat ramah dan siap menjadi pemandu wisata untuk menikmati pemandanngan alam yang sangat indah di sekitarnya. Larena itu Refita menganjurkan agar makin banyak wisatawan menuju Sorong yang hanya empat jam dari Jakarta menimati alam yang indah dan penduduk yang ramah,
Pendamping dari Universitas Trilogi calon Doktor UNJ RaFi bercerita bahwa Universitasnya tidak saja mengirim mahasiswa ke desa tetapi juga ke badan usaha untuk praktek di lapangan usha agar begitu lulus segera memperoleh pekerjaan. Suatu sinergi yang sangat menarik, bahkan sebelum lulus sudah ada yang mengingikat di calon tempat kerjanya.
Setelah acara selesai mbak Yeni menyediakan makan siang berupa bungkusan gado-gado yang lezat sehingga mahasiswa dan Dosen Pembimbing lapangan menikmati gado-gado langganan crew DRadio yang memang enak sekali. Pak Bibit, sopir dan pengantar pendorong kursi roda ikut makan gado-gado secara gratis. Selanjutnya kita tunggu acara You Tube yang hari ini ditayangkan.