STIKes Mitra RIA Husada Jakarta Menggelar Acara Kuliah Pakar dan Yudisium

Ketua STIKes Mitra RIA Husada Jakarta, Dra Sri Danti Anwar, MA saat menyerahkan Sertifikat kepada Narasumber Dr Hj Ade Jubaedah, S.SiT, MM. MKM didampingi Ketua BP, Dr dr Andi Julia Rifiana, M.Kes, SH

GEMARI.ID-CIBUBUR. Kuliah Pakar dan Yudisium yang dilaksanakan hari ini di kampus STIKes Mitra RIA Husada Jakarta, bertujuan untuk memberikan bekal, informasi dan wawasan kepada para mahasiswa terkait dengan masalah kebijakan, etika profesi bidan dan pengalaman sebagai  lulusan prodi Profesi Kebidanan dan Sarjana Terpanan Kebidanan, demikian dikatakan Ketua STIKes MRHJ, Dra Sri Danti Anwar, MA saat memberi sambutan pada acara Kuliah Umum Pakar dan Yudisium di kampusnya di Kawasan Cibubur Jakarta Timur. Kamis (25/05/2023).

Kuliah Pakar menghadirkan narasumber Sekjen PP Ikatan Bidan Indonesia, Dr Hj Ade Jubaedah, S.SiT, MM, MKM dan diikuti oleh seluruh dosen dan mahasiswa Prodi Profesi Bidan dan Prodi Sarjana Terapan Kebidanan baik secara offline maupun online. Ketua STIKes MRHJ mengharapkan para mahasiswa bisa lebih melek masalah etika dan konsekuensi hukum pada saat bekerja melayani masyakarat, katanya.

Sekjen PP IBI, Dr Hj Ade Jubaedah, S.SiT, MM, MKM saat tampil memberikan Kuliah Pakar di kampus STIKes Mitra RIA Husada Jakarta, dengan moderator Eka Maulana Nurzannah, S.SiT, MKM

Sementara itu, Ketua Badan Penyelenggara STIKes MRHJ, Dr dr Andi Julia Rifiana, M.Kes, SH dalam sambutannya menyampaikan, acara kita hari ini adalah kuliah pakar sebagai bekal para lulusan MRHJ untuk mengabdi dan berkarya dalam keilmuannya di lahan praktik untuk memberikan layanan asuhan kebidanan. Dalam melaksanakan profesinya, seorang bidan tidak dapat melepaskan seluruh rangkaian tugas profesionalnya dari lingkup etika, kode etik profesi, dasar hukum dan aspek legal dalam praktik kebidanan, jelasnya.

Terlihat para mahasiswa yang hadir secara offline di Kampus STIKes Mitra RIA Husada Jakarta dan para mahasiswa lainnya mengikuti secara online

Selanjutnya ia mengatakan, itu semua sudah dituangkan dalam suatu standar yang menjadi panduan dan pegangan kita dalam menjalankan praktik dan tugas kita sehari-hari dalam memberikan asuhan kebidanan kepada pasien kita. Kurangnya pemahaman bidan seputar standar profesi yang berkaitan dengan tugasnya merupakan penyebab timbulnya sengketa dalam pelayanan kebidanan, katanya.

Terlihat Kaprodi Profesi Bidan dan Kaprodi Sarjana Terapan Kebidanan memberikan ucapan selamat kepada para mahasiswa yang ikut Yudisium

Dirinya menambahkan, standar profesi merupakan suatu pegangan yang sangat penting karena merupakan sebuah pedoman dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab serta pengabdian yang profesional ketika melaksanakan suatu tugas profesi, imbuhnya. @MDP.