Memperkuat Motivasi setiap Keluarga Sekolahkan Anak-anaknya

Selama bulan Puasa Ramadhan jajaran BKKBN dam seluruh sahabatnya memperkuat motivasi setiap keluarga tidak saja melihat persediaan pil KB atau alat kontrasepsinya aman, tetapi memiliki tekad, rencana dan melaksanakan pendidikan anak-anaknya mulai dari anak usia dini sampai usia dewasa.

Karena itu disamping merencanakan pesta dan membeli baju dan celana baru untuk lebaran sebuah keluarga dengan hadiah atau simpanan untuk Hari Raya Idulfitri perlu menyisihkan dana cukup untuk membeli pakaian seragam baru untuk kenaikan kelas yang lebih tinggi, atau alat-alat yang dibutuhkan untuk menyongsong tingkat Pendidikan yang lebih tinggi.

Kalau di masa lalu rata-rata tongkat Pendidikan bangsa kita baru pada tingkat SD, maka kebutuhan masa depan sudah pada tingkat SMP dan SMA. Pada keluarga lain harus memikirkan anak-anak yang memasuki Perguruan Tinggi. Ini berarti bahwa menjelang Hari Raya kita harus bekerja lebih giat agar memiliki tingkat pendapatan yang lebih tinggi.

Setiap keluarga harus berfikir maju serta memiliki pekerjaan dengan tingkat pendapatan yang lebih tinggi. Srtiap Petugas Lapangan perlu memberikan motivasi kepada akseptor melalui Kelompoknya agar memyelenggarakan pelatihan ketrampilan sehingga anggotanya makin siap menerima tantangan dan mengambil kesempatan kerja yang lebih baik lagi.

Petugas KB perlu memberi bantuan kepada masyarakat untuk membuka lapangan kerja baru agar para akseptor binaannya bisa bekerja dengan mutu dan gajih yang lebih baik agar memperoleh pendapatan tinggi untuk biaya sekolah yang makin tahun makin tinggi.

Kenaikan biaya sekolah ini naik bukan semata karena mahal tetapi tingkat Pendidikan yang makin tinggi memerlukan investasi yang makin tinggi pula. Karena itu jajaran BKKBN perlu mengembangkan persahabatan dengan jajaran yang mengurus sekolah agar setiap keluarga yang telah bergabung menjadi akseptor KB bisa mengirim anaknya ke sekolah setiap tahun lebih tinggi lagi. Insya Allah setiap keluarga akseptor KB berhasil mengirim anaknya sekolah setinggi-tingginya.

Haryono SuyonoComment