Tour Umroh Bulan Ramadhan Berlangsung Meriah

Rombongan mbak Ria dan mas Tri dalam acara di bulan suci Ramadhan yang sebagian sudah haji, mendapat kesempatan yang luar biasa untuk mengenal peninggalan junjungan Nabi Besar Muhammad saw dalam syiar Agama dan kehidupan harian penuh dengan hidup sebagai ummat Islam.

Kalau pada hari pertama para ibu-ibu memerlukan ziarah langsung ke Makam Nabi, para bapak melakukannya pada hari berikutnya. Rupanya diatur jadwal agar seluruh rombongan tidak berdesak antar rombongannya sendiri sehingga dapat menikmati ziarah yang pada musim haji biasa tidak mungkin dilaksanakan karena kepadatan pengunjung. Pada kesempatan Umroh hampir setiap rombongan dapat diatur dengan baik sehingga masing-masing dapat memanjatkan doa dan sembahyang dengan khusuk.

Yang menarik adalah pada hari Puasa pertama. Masing-masing rombongan berebut melakukan ibadah yang khusuk menjelang saat mau sahur dan berbuka puasa.

Pada saat sahur dan buka puasa makanan sungguh sangat melimpah seakan di dunia ini tidak ada kekurangan makan bagi umatnya. Masing-masing rombongan menawarkan makanan bagi siapa saja yang berkenan. Sungguh seperti suasana hari Raya Idulfitri saja. Suasana meriah berlangsung secara ptpmatis antar bangsa-bangsa satu agama biarpun merka umumnya memakai Bahasa Tarsan dengan system tunjuk dan wajah menawarkan makanan yang bisa ditebak dengan mudah. Peristiwa umroh merupakan pengejah wantahan dari Gerakan Perdamaian Dunia. AlhamduliIlah.

Haryono SuyonoComment