Pengukuhan Pengurus PB PWRI
Hari Selasa siang 19 Desember bertempat di Aula PB PWRI dilakukan upacara Pengukuhan Pengurus Pusat PWRI yang baru. Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Umum yang baru Bapak Prapto Hadi SH, MSc, MM pensiunan dari LAN dan berbagai Instansi lainnya. Konon Bapak Prapto hadi adalah seorang pejabat yang ditugasi menulis draft surat Keputusan Presiden RI Bapak HM Soeharto tentang hari libur pada hari Sabtu sebagai mana diusulkan oleh Prof. Dr. Haryono Suyono sewaktu menjabat Kepala BKKBN. Hari Sabtu libur itu adalah usaha memberi waktu untuk seluruh anggota keluarga berkumpul bersama, utamanya yang salah satu anggoya keluarganya bekerja sebagai Pegawai Negeri atau bekerja di pabrik atau badan usaha swasta, agar bisa libur dan berkumpul bersama keluarga, bermain dan mengambil liburan bersama anggota keluarga lainnya. Ternyata hari Sabtu libur sampai dewasa ini terbukti acara silaturahmi antar anggota keluarga bertambah aktab, termasuk penghargaan kepada anggota keluarga yang lansia mnjadi sempat memperolen perhatian dari anggota yang muda.
Pengurus baru yang merupakan pelengkap pengurus yang dikukuhkan sebelumnya, menghadapi suasana dimana jumlah penduduk lansia di seluruh duinia sama dengan jumlah anak balita. Juga di Indonesia, jumlah penduduk lansia sama banyaknya dengan jumlah anak balita yang ada, sehinnga kalau anak balita dianggap anggota warga idola keluarga lainnya diharapkan bahwa lansia akan mendapat tempat yang sama dimata anggota keluarga lainnya.
Karena itu, PB PWRI yang bertekad membrikan rasa cinta kasih kepada ketiga generasi memperolah kesempatan baru bahwa Pengurus baru bertmabah tinggi kesempatannya karena binaannya akan bertambah besar dan menjadi idola keluarga. Lebih-lebih penduduk siap kerja yang dibina lansia bisa sekaligus menjadi oembina anak-anak balita, kakek dan nenekknya.
Karena itu Pengurus baru perlu merangsang para anggota lansia muda, usia 60 – 70 tahun untuk berbagi pengalaman dengan para anak muda ddibawah usia 60 tahun. Lebih dari itu anggota usia diatas 70 sampai 80 tahun tidak buru-buru berhenti bekerja tetapi menjadi tenaga senior yang siap mengalihkan tugasnya kepada generasi yang lebih muda.
Hadir dalam acara pengukuhan yang didahului acara makan siang bersama itu mantan Ketua Umum tiga periode yang sengaja mengundutrkan diri tidak mau dipilih Kembali untuk memberi kesempatan kepada tenaga baru mengawal dan mendampingi pengurus lain dari tingkat pusat dan pengurus daerah. Bapak Ketua Umum yang baru Bapak Suprapto Hadi SH, MSc, MM adalah pensiunan pegawai tinggi LAN dan beberapa instansi lainnya.
Hadir pula pj Wakil Sekjen Prof Dr Gatot Suradji MSc MM yang menjabat jabatan yang sama pada pengurus lama. Diharapkan juga hadir mantan Sekjen Bapak Djoko Sidik Pramono yang dimasa lalu juga Ketua Umum Maporina untuk pertanian berbasis pupuk Organik. Acara dimulai dengan Pidato LKetua Umum disusul pelantikan para anggota pengurus yang belum dilantik secara bersama-sama. Sesudah itu disusul Pidato Penasehat Prof Rias Rasyid, mantan Menteri dan mantan Penasehat Presiden.
Rupanya beliau ahli melihat suasana karena dalam awal Pidato beliau memuji Prof Dr Haryono yang dikagumi karena ahli komunikasi, yang langsung mendapat tepuk tangan meriah. Selanjutnya mantan Menteri Pendaya gunaan Aparatur ini memberikan uraian tugas-tugas yang perlu diselesaikan oleh PWRI sebagai non pegawai lebih untuk kepentiinagan masyarakat. Dalam acara jumpa pers hal ini diungkap kembali dan disambung oleh Prof Dr Haryono bahwa masyarakat dewasa ini menghadpi jumlah anak balita yang sama dengan jumlah penduduk lansia. Sampai dirymah setelah acara mendapat kabar Prof Dr Subroto baru saja meninggal dunia dalam usia 99 tahun. Lebih 49 hari lalu IbuDr Sri Hartati Pandhi juga meninggal dunia dalam usia lebih 80 tahun. Ini artinya lansia jaman kini usianya bertambah panjang dan jumlahnya sudah makin membengkak. Dengan persatuan dan kesatuan yang kompak tetap bisa membantu anak-anak muda membangun bangsanya,
Acara ditutup dengan pembacaan doa dan bertemu dengan para wartawan. Karena yang hadir cukup melimpah, maka acara selanjutnya berupa acara bebas yaitu para anggota saling mengadakan silaturahmi antar anggota lainnya.