Peningkatan Mutu dan Jumlah Mahasiswa dibahas dengan Para Dosen

Dalam rangka pengembangan Universitas Trilogi, baik dalam hal pengembangan jumlah, kurikulum menyangkut dan termasuk kuliah nagi mahasiswa, termasuk kuliah Merdeka yang dianut dan dikebangkan Menteri Pendidikan perlu dicermati dengan baik. Pembina Universitas Prof Dr Haryono Suyono telah brthubungan dengan para Dirjen dari berbagai Kementrian guna menggalamg kemitraan bagi Universitas Trilogi. Pembina mengembangkan juga dialog maupun pembicaraan dengan berbagai kalangan yang luas termasuk Lembaga-lembaga swasta. Disamping itu Pembina secara khusus berhubungan dan mengadakan dialog dengan para Dosen mendengar saran dan gagasan gemilang yang mereka pikirkan dan mengajak mereka terlibat dalam pengembangan Perguruan Tinggi tempat mereka bekerja.

Dengan jajaran para Dirjen beberapa Kementeriaan dijajagi juga kerja sama antara lain dengan Dirjen Pangan dan HortiKultural adanya kemungkinan kerjasama dalam Prodi Horti Kultura dan Pertanian yang makin banyak peminatnya, khususnya dalam pemahaman Pertanian Perkotaan. Kemarin telah dijajagi kerjasama dengan Dirjen Pembangunan Desa, dulu PMD, dengan kemungkinan penyegaran pengembangan jaringan studi pemerintahan yang senpat terhenti gara-gara serangan virus Corona yang dahsyat beberapa waktu yang lalu. Dalam waktu dekat akan diadakan [embicaraan dengan Ketua Unit Pelatihan Dalam Negeri untuk maksud yang sama.

Pembicaraan-pembicaraan tersebut menghasilkan suatu pola Kerjasama yang akrab antara Pendidikan Tinggi dan kalangan biroktasi dalam pelatihan tenaga pemerintahan yang bermutu dan sanggup bekerja keras membangun bangsanya.   Pada hari Jumat kemarin Ketua Pembina Prof Dr Haryono Suyono sempat berbincang dengan Ketua Program Studi PGSP Dr Rudi Ritonga dan rekannya tentang beberapa skim studi lapangan bagi calon-calon Sarjana Guru yang dilatih melalui program Universuas Triogi yang ternyata minatnya sangat tinggi. Dibahas pula skim bea siswa gotong royong bagi mahasiswa dengan harapan bisa menampung minat belajar bagi sementra guru yang belum menempuh perguruan tinggi dan mengantongi gelar Sarjana. Dari diskusi itu nampaknya skim tersebut bisa menampung minat belajar dan meningkatkan mutu tenaga pendidikm kita dilapangan tanpa memberatkan kantong para guru yang terpaksa Kembali kuliah demi peningkatan kepercayaan dan mutu dirinya tersebut.

Bahan-bahan hasil diskusi itu akan dibahas bersama Rektor untuk mendapat perhatian dan yang baik segera ditindak lanjuti pelaksanaannya di lapangan sehingga pengelolaan Universitas Trilogi benar-benar dilakukan dengan system gptong royong dengan berpegang teguh pada aturan pemerintah yang baku. Kepada para Dosen Prof Dr Haryono Suyono yang selama ini rajin dan aktif ikut membina langsung Universtas Trilogi akan lebih rajin melakukan pembinaan sesuai pesan Bapak HM Soeharto almarhum pada waktu mendirikan Perguruan Tinggi Trilogi.