Silaturahmi Akrab Penuh Makna Bersama Dirjen Bina Pemerintahan Desa
Hari Senin tanggal 12 Nopember 2022 Rombongan mantan Pejabat Tinggi BKKBN dipimpin Prof Dr. Haryono Suyono dengan anggota Dr. Moch Soedarmadi, Dr. Mazwar Noerdin, Dr. Mulyono Dani Prawiro difasilitasi debgan sangat baik oleh R Siburian dari Kementerian Dalam Negeri dan dikawal Mas Teguh dan mas Bibit telah diterima dengan akrab oleh Bapak Dr. Eko Prasetyanto P.P, S.Si,M.Si,MA Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri di Kantor beliau di Kawasan Pasar Minggu Jakarta Selatan.
Pertemuan nostalgia ini merupakan pertemuan yang menyenangkan karena ketika Prof. Dr. Haryono menjabat sebagai Kepala BKKBN selama lebih dari 17 tahun dimasa lalu, beliau sangat akrab dengan lingkungan Dirjen PMD (dulu), utamanya dengan ibu-ibu PKK yang kalau mengadakan rapat atau kerja lapangan, selalu di fasilitasi oleh Dirjen PMD dan BKKBN.
Rupaya tatkala itu pak Eko, belum masuk jajaran Dirjen, baru sekolah di SMP sehingga beliau mengetahui sejarah kegemilangan kalangan Dirjen PMD dan PKK dalam pembangunan tersebut dari para senior yang umumnya sudah pensiun.
Setelah bincang-bincang tentang sejarah masa lalu, Prof. Dr Haryono menyatakan tujuan kunjungan tersebut, kecuali mengingat masa lalu dan terima kasih, adalah mengajak kalangan Dirjen BPD dan staf untuk bersama-sama dengan jajaran PKK, menyegarkan kembali semangat dan kejayaan PKK dalam menstimulir partisipasi masyarakat luas di Desa. Prof Haryono mohon fasilitasi Dirjen BPD kiranya membantu menjajagi Pimpinan PKK untuk merespon secara positif ajakan tersebut. Secara operasional kawan-kawan mantan BKKBN bisa membantu sosialisasi melalui jaringan mantan pejabat BKKBN yang bergabung dalam wadah pensiunan Juang Kencana yang masih rajin bergaul dengan masyarakat desa. Dijanjikan penyelenggaraan Webinar jarak jauh untuk menghidupkan kembali berbagai kegiatan tersebut. Dijanjikan pula partisipasi jajaran Perguruan Tinggi yang sampai hari ini masih sering mengadakan Kuliah Kerja Nyata dengan mengundang kami Prof Haryono sebagai naras sumber. Dalam hal ini diajak Dirjen BPD untuk bersama-sama menyusun persiapan KKN tersebut sebagai Nara Sumber.
Kepada dirjen BPD ditawarkan juga upaya menyegarkan kembali kesempatan belajar guna mendapatkan gelar S2 pada Universitas Trilogi dengan mengembangkan kuliah kombinasi antara virtual dan pertemuan fisik karena tenaga Doktor sebagai pangajar dewasa ini sudah sangat memadai. Pengembangan kuliah S2 tersebut hampir pasti akan menambah mutu pemerintahan di tingkat kecamatan dan desa yang dalam era 4.0 atau 5.0 atau otonomi daerah dewasa ini dituntut sangat tinggi. Dalam hubungan ini beliau menyambut positif dan Prof Dr. Haryono akan segera membahas hal ini dengan Kepala Badan Diklat Kementerian Dalam Negeri.
Dalam kesempatan dialog yang luas dibahas pula usaha untuk bersama-sama mengisi Kuliah Kerja Nyata Bersama beberapa Perguruan Tinggi yang sampai sekarang masih tetap berhubungan untuk pembekalan karena riwayat yang berhasil dalam pengembangan Lembaga Gotong Royong di tingkat desa melalui pembentukan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) yang dihentikan karena dioper dengan pembentukan Kementerian Desa dan pembangunan Desa yang didanai APBN.
Setelah berjalan lebih dari lima tahun ternyata partisipasi masyarakat dengan dana yang berasal dari keluarga desa dan partisipasi lain masih sangat diperlukan. Dimaksud Gerakan ini dihidupkan kembali melalui Kuliah Kerja Nyata atau Kuliah Merdeka di Desa.
Banyak hal lain mewarnai kunjungan nostalgia tersebut dan kami berjanji untuk melanjutkan silaturahmi membantu masyarakat desa membangun secara mandiri dengan sangat menghargai program pemerintah yang merupakan stimulan positip yang bisa merangsang partisipasi masyarakat secara mandiri.
Acara nostalgia diakhiri dengan ceria ditengah hujan lebat seakan memberikan luberan rahmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa untuk bersama-sama membangun desa dan masyarakatnya bebas dari kemiskinan dan keterbelakangan, Insya Allah.