Dies Natalis XIX STIKes Mitra RIA Husada Jakarta di Kebun Astuty di Cinangka

Di Kebun Astuty, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra RIA Husada Jakarta hari Kamis pagi mengadakan acara Dies Natalis  yang ke 19 secara unik berupa Pesta Kebun di Kebun Astuty di Cinangka. Pesta yang digelar itu dihadiri oleh Ketua STIKes MRHJ, Sekretaris Umum Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan (YKBRP) mewakili Ketua Umum yang sedang ada acara, para pimpinan STIKes MRHJ, seluruh dosen dan karyawan dari Perguruan Tinggi tersebut. Para peserta mulai acara dengan berdoa serta mendengarkan Pidato Ketua STIKes MRHJ dan Sekretaris Yayasan disambung dengan sambutan panjang lebar Ketua Dewan Pembina yayasan yang diakhiri dengan acara Potong Tumpeng oleh Ketua STIKes MRHJ yang langsung membagikan kepada Ketua Dewan Pembina YKBRP dan kepada Badan Penyelenggara. Biarpun acara nampak singkat, Ketua Dewan Pembina YKBRP dalam kesempatan hadirnya para dosen lengkap itu menggunakannya untuk memperkenalkan dan mengajak para dosen untuk mengikuti perubahan yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan berbagai tekanan pada Belajar Merdeka dan makin dekat dengan masyarakat luas.         

Acara dilanjutkan makan siang bersama sambil menikmati kopi yang disajikan oleh Coffee Shop Astuty dengan aneka minuman dan menu makan siang beraneka ragam. Sebagian lain disiapkan makan siang dengan makanan dalam bentuk box oleh Panitia. Suasana meriah dilanjutkan dengan peninjauan lapangan yang diantar oleh mas Fajar Wiryono keliling Kebun dengan tanaman langka dan aneka tanaman lainnya.  

Sebagian pohon langka ini merupakan peninggalan almarhumah Ibu Astuty yang dengan sabar menambah tanamannya satu demi satu. Lainnya adalah reka tanam, anak-anak beliau Ria, Fajar, Rina dan suaminya Rudi yang Sarjana Komunikasi mendadak berubah menggeluti praktik menjadi motivator dan ahli pertanian perkotaan yang populer. Tim mas Fajar yang memimpin Yayasan Anugerah Kencana Buana dan Haryono Suyono Center telah keliling Indonesia menjual gagasan tanaman dengan pupuk Organik tanpa bahan kimia. Suatu sistem pertanian dengan hasil tanaman bebas bahan kimia, sehat di konsumsi dan biasanya di luar negeri menjadi pilihan yang tidak tergantikan serta harganya tinggi.

Siangnya para Dosen  mengadakan permainan untuk membangun motto “Bersama kita sehat, Bersama kita kuat” yang dicanangkan guna mendorong motivasi kebersamaan untuk kerja bersama menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi yang kuat dan berprestasi.

Haryono SuyonoComment