Mahasiswa STIKes Mitra RIA Husada Jakarta Melakukan Studi Lapangan

Ibu Lanny Kuswandi, pemilik Klinik Pro V saat memberikan penjelasan kepada para mahasiswa yang melakukan studi lapangan di Kliniknya.

GEMARI.ID-CIBUBUR. Mahasiswa Program studi Sarjana Terapan Kebidanan dan Profesi Bidan STIKes Mitra RIA Husada Jakarta bulan lalu mengadakan studi lapangan dalam rangka menunjang kurikulum unggulan, demikian dikatakan Nurulicha, SSiT, M.Keb, Ketua Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan di Jakarta. Senin (03/10/2022).

Kaprodi Sarjana Terapan Kebidanan, Nurulicha, SSiT, M.Keb, saat berdiskusi dengan pemilik Klinik Utama, Ani Rahardjo, Hj Dini Oktaviani Kusuma Wardani, ST. STR.Keb, MM

Menurutnya, paradigma pelayanan kebidanan saat ini telah mengalami pergeseran. Selama satu dekade ini, asuhan kebidanan dilaksanakan dengan mengkombinasikan pelayanan kebidanan dan tradisional komplementer, serta telah menjadi bagian penting dari praktek kebidanan antara lain prenatal masssage, baby massage, yoga prenatal, hypnobirthing, post natal massage dan lain-lain, jelasnya.

Dosen pembimbing dan para mahasiswa berkesempatan berfoto di Klinik Tembuni Birth Center

Lebih lanjut Nurulicha mengatakan, pelaksanaan kegiatan itu diadakan pada tanggal 19 - 27 September 2022, diikuti oleh mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Kebidanan dan Profesi Bidan Stikes Mitra RIA Husada Jakarta sebanyak 78 mahasiswa. Mereka melakukan studi lapangan dalam rangka menunjang kurikulum unggulan. Studi lapangan  diadakan di Klinik Tembuni Jakarta, Pro V Klinik Jakarta, Klinik Utama Ani  Rahardjo dan PMB  Jehanara, katanya.

Kaprodi Sarjana Terapan Kebidanan saat berfoto bersama para mahasiswa dan pemilik Klinik Utama Ani Rahardjo, Hj Dini Oktavia Kusuma Wardani, ST, STR.Keb. MM

Dirinya menjelaskan, tujuan kegiatan ini yaitu untuk mendapatkan gambaran dan mampu menganalisa dari jenis  konsep pelayanan komplementer pada kehamilan, persalinan, nifas dan Bayi baru Lahir, untuk mengidentifikasi Pemasaran Sosial Jasa Asuhan Kebidanan yaitu, suatu kegiatan menjual produk yang berupa komoditi tertentu seperti pelayanan asuhan komplementer, ide atau gagasan dengan mengaitkan pada kebutuhan atau minat masyarakat, jelasnya. @MDP.

Mulyono PrawiroComment