Kesempatan Lulusan SMA dan SMK Pesantren Masuk Perguruan Tinggi

trilog1.jpg

Pagi ini Prof Dr Haryono Suyono sebagai Pembina YPPIJ yang mengurusi Universitas Trilogi memberikan pengarahan kepada Dr Inanpi Hidayati S, SP, MSi, Dekan Bioindustri dan beberapa Kaprodi Universitas Trilogi terkait tentang kemungkinan memberikan kesempatan kepada banyak lulusan SMA dan SMK dari Pondok Pesantren yang berminat mengikuti pendidikan tinggi melalui Universitas Trilogi.

Seperti diketahui Pesantren yang ada di Bekasi memiliki puluhan SMA dan SMK yang mempunyai siswa yang mempunyai minat melanjutkan pendidikan tinggi. Karena jarak antara Bekasi dan Jakarta masih terjangkau mereka bisa menjadi mahasiswa Universitas Trilogi terutama bagi calon mahasiswa yang ingin berminat dalam bidang pertanian, bisnis, pendidikan guru, PAUD, ekonomi dan akuntansi.

Dalam kesempatan tersebut Dekan Bioindustri oleh Prof Dr Haryono Suyono dipertemukan dengan Dra Hj Nurusaadah salah seorang Pengurus Darum Aitam At Taqwa, Bebelan, Bekasi Utara yang datang di Kantor Universitas Trilogi bersama Ibu Sapto Yuli Isminarti Ketua Yayasan Anggrek KCB dan suaminya.

trilog2.jpg

Kedua belah pihak berjanji akan melihat kemungkinan pengembangan kerja sama agar para santri yang menamatkan pendidikan SMA dan SMK dapat menempuh pendidikan tinggi di Universitas Trilogi. Pada tingkat awal akan dilakukan kunjungan perkenalan antara Dekan dan staf Kaprodi ke beberapa SMA dan SMK yang dikelola oleh Yayasan At Taqwa di Bekasi. Bahkan diharapkan dapat dikembangkan pengembangan berbagai Webinar tentang berbagai mata kuliah atau pengenalan mata kuliah dari Universitas Trilogi untuk guru atau siswa kelas tiga yang menaruh minat untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi.

Kesempatan memperkenalkan berbagai mata kuliah atau Prodi dari Universitas Trilogi itu memungkinkan para siswa tamatan SMA dan SMK memilih program study yang mengantar mereka dalam karier masa depan mereka. Semoga usaha Kuliah yang makin menyebar itu memperkuat upaya membangun sumber daya manusia maju menyongsong Indonesia modern di masa depan.