Biarpun ada Fasilitas Kesehatan Lebih Baik Sehat dari pada Sakit
Dalam acara bincang-bincang bulanan antar anggota PWRI dari seluruh Indonesia, Ketua Umum PB PWRI Prof. Dr. Haryono Suyono bersama Ketua Wredatama Dra Masni Rani MSc yang dipandu Sekretaris Jendral Drs. Joko Sidik Pramono menyatakan bahwa para anggota di mohon berusaha tetap sehat biarpun berusia lanjut. Beliau menyatakan bahwa biarpun pelayanan BPJS Kesehatan makin sempurna dan pelayanan fasilitasnya makin memadai, lebih baik tetap berada dalam keadaan sehat dari pada menderita sakit.
Resiko tertular Covid-19
Dalam mengawal Acara bulanan bersama para anggota PWRI dari seluruh Indonesia bersama Tim dari BPJS Kesehatan di Jakarta dan Perwakilan Kalimantan Selatan dan Sumatra Barat, Prof. Dr. Haryono Suyono menguraikan secara singkat bahwa pada masa Pandemi Covid-19 dewasa ini kemungkinan bagi lansia tertular adalah sekitar lima sampai sepuluh kali dibandingkan generasi yang lebih muda. Untuk itu Ketua Umum dan Sekjen secara spontan dan sukarela telah langsung memenuhi undangan pemerintah mengikuti Vaksinasi Covid-19. Kepeloporan ikut anjuran tersebut dilaporkan diikuti pula oleh anggota PWRI tingkat Kabupaten Desa dan RW RT.
Selanjutnya Ketua Umum menganjurkan agar kegiatan mengolah sampah dan halaman rumah menjadi Kebun Bergizi ditingkatkan sehingga sayuran dan buah dapat dipetik dari halaman rumah sendiri. Kegiatan mengolah halaman rumah itu juga merupakan olah raga ringan di bawah sinar matahari dan memberi tuntunan gerak kepada anak-anak dan cucu karena mereka bekerja dan belajar dari rumah. Kegiatan itu akan memberi sedikit oleh raga yang menambah daya tahan tubuh anggota keluarga dan mengurangi bergerombol karena kunjungan ke pasar berkurang.
Ibu Dra Masni Rani secara singkat mengurai bahwa pelayanan BPJS yang sudah bertambah baik masih terkendala bagi pelanggan sakit yang menahun yang diharuskan merujuk terlebih dulu kepada pelayanan tingkat pertama. Hal ini dikawatirkan menambah beban biaya bagi BPJS. Disarankan agar pelayanan bisa langsung sehingga makin efisien. Selanjutnya Ibu Masni menganjurkan kepada semua anggota untuk rajin berkonsultasi pada jajaran BPJS setempat, melaporkan bila kesulitan pelayanan agar segera mendapatkan bantuan dari BPJS atau fasilitas pelayanan setempat.
Selanjutnya Sdr. Kiki Marhun dari BPJS Pusat dengan panjang lebar dan jelas menguraikan fasilitas on line yang memudahkan menunggu pada tempat pelayanan, jam bertemu dokter serta segala sesuatu tentang pelayanan BPJS Kesehatan. Akan diusulkan minat peserta BPJS Kesehatan dan keluarganya untuk mempelajari sistem informasi elektronik bersama anak dan cucunya sehingga apabila dibutuhkan langsung mendapatkan kemudahan yang dijamin melalui sistem yang ada. Salah satu sistem adalah kemungkinan konsultasi kepada dokter melalui jaringan komunikasi modern yang canggih. Artinya seorang pensiunan tidak perlu pergi ke klinik atau Rumah Sakit tetapi dapat memperoleh pelayanan melalui “sistem on line” yang canggih untuk pendaftaran dan nasehat dokter apa yang perlu segera dilakukan. Semoga kita tetap sehat dan tidak perlu menggunakan sistem canggih agar sistem itu makin longgar dan dengan mudah dinikmati Saudara kita yang sangat membutuhkan. Aamiin.