Sambutan terhadap “Kurikulum Pagi Bercocok Tanam di Halaman Rumah” makin meluas

kebun21.png

Mantan Wakil Menteri Pertanian pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Bapak Dr. Rusman, yang juga mantan Kepala BPS, menyatakan bahwa pada mas Presiden SBY, program tanaman halaman itu namanya program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Bahkan Presiden SBY pernah meresmikan Kawasan Pangan Lestari itu di Pacitan yang pengembangannya di lingkungan Masjid dilaksanakan oleh Kelompok Posdaya berbasis Masjid yang dikembangkan oleh Posdaya binaan Yayasan Damandiri, yang waktu itu dipimpin oleh Prof. Dr. Haryono Suyono.

Program ini digiatkan pada masa Presiden SBY periode kedua (2009-2014). Menurut mantan Wakil Menteri Pertanian, program itu cukup semarak dan berhasil, bahkan ada pengakuan dari FAO. Beliau meyayangkan bahwa karena ganti menteri terjadi perubahan kebijakan dan program ini tidak berlanjut. Lebih lanjut beliau menyatakan bahwa saat pandemi COVID-19, ada kesadaran kembali bhw program ini bisa utk menggerakkan masyarakat (urban farming dan semacamnya). Saat ini sudah ada program sejenis yg mirip KRPL, namanya (ganti nama): Pemanfaatan Lahan Pekarangan (PLP), tapi beliau belum mengetahui kemajuannya. Beliau mengaris bawahi bahwa pemikiran Prof. Dr. Haryono bisa memicu perhatian kita semua akan kesempatan pengembangan Kebun Bergizi tersebut.

kebun22.jpg

Sementara itu banyak dari kalangan pengikut WA atau Media Sosial gemari.id atau sindikat.Post atau lainnya yang mengirimkan komentar positif. Sementara itu Bapak Jimmy salah satu anggota di group WA Active Aging, mengaku sebagai guru SMP dan SMA di Sekolah Tunas Bangsa Gading Serpong yang mendidik anak2 untuk bercocok tanam, memyambut Gagasan Prof Haryono untuk Kutikulum Pagi Bercocok Tanam. Beliau bertanya  apakah Kurikulum ini bisa diterapkan di sekolah2 ? Pak Jimmy menyambut sekali Gagasan Prof Haryono tersebut dan sangat mengharapkan bimbingan dari berbagai instansi yang berwewenang. Tidak henti-hentinya beliau mengulang ulang bahwa gagasan Prof. Haryono sungguh sangat penting.

kebun23.jpg

Bapak Jimmy Nugraha yang tinggal di Tangerang itu melihat begitu banyak lahan2 kosong yg terlantar di sekitar Tangerang, miris hatinya melihatnya. Beliau bertanya dalam hati apakah kurangnya Pengetahuan Masyrakat akan bercocok tanam atau kurangnya pengetahuan atau kurikulum yg diberikan ke masyarakat ? Leibih lanjut beliau menghimbau bahwa gagasan Prof Haryono ini bisa dijadikan bahan Kurikulum tersendiri di Sekolah2, untuk mendidik anak2 dari kecil bercocok tanam. Beliau melihat bahwa bahwa Gagasan Prof Haryono luar biasa sekali dan berharapn Semoga Gagasan Prof ini bisa menjadi Pencerahan bagi Masyarakat. Karena itu kita berharap bahwa gagasan dan pengalaman masa lalu itu bisa menjadi modal yang sangat berharga untuk dilanjutkan secara besar-besaran. Semoga.



Haryono SuyonoComment