Tangkong Produk Kreatif Senteluk untuk Dukung Pariwisata
Gedhe Nusantara dari Tim Kerja Kementerian Desa PDTT melaporkan bahwa untuk mendukung program Desa Senteluk sebagai destinasi wisata favorit di Pulau Lombok, para pemuda memproduksi aneka produk kreatif. Produk dengan merek Tangkong itu menjadi ikon sekaligus media promosi wisata Desa Senteluk.
Desa Senteluk terletak di Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Pariwisata Desa Senteluk tengah booming berkat inovasi wisata kuliner tepi pantai yang mampu menarik para wisatawan. Perpaduan kuliner seafood khas desa yang lezat dengan keindahan alam Pantai Tanjung Bias menjadi daya tarik utama wisata desa. Kini, sejumlah pemuda desa membuat kreasi usaha kaos dengan brand ‘Tangkong’. Tangkong sendiri diambil merujuk pada bahasa Sasak yang berarti baju. Usaha kreatif itu menempati toko semi permanen di pinggir pantai berukuran sekitar 2×2 meter. Beragam kaos warna-warni dengan kualitas berkelas di pajang di kawasan Pantai Tanjung Bias.
Kaos Tangkong menjadi salah satu buah tangan khas Desa Senteluk. Keunggulan Tangkong ada di desain dan motif yang mempromosikan keindahan alam pantai, panorama desa, hingga pemandangan khas Desa Senteluk. Tangkong juga menggunakan seni tipografi dan pengunaan kata atau pribahasa Sasak sebagai motif desain kaos. Melalui kaos tersebut para pemuda itu ingin mempromosikan desa mereka. Kini, berkat kaos Tangkong, panorama alam dan adat budaya Sasak semakin familiar.
Pemerintah Desa Senteluk mendukung penuh inovasi dan kreasi para pemuda Desa Senteluk. Melalui dana desa (DD), pemerintah desa menganggarkan Rp 20 juta untuk mengembangkan usaha desa itu. Pemerintah Desa juga memberikan alat sablon dan pelatihan pada pemuda agar usaha itu semakin maju.