Desa Cawet Pesona Perbukitan di Pemalang

Gawet.jpg

Gedhe Nusantara dari Kementerian Desa PDTT melaporkan bahwa Desa Cawet yang mempesona alamnya karena masih asri dan perawan, warganya sangat ramah dan sopan, udaranya sangat segar, hamparan sawah hijau berundak dan bukit hutan pinus membuat semua yang berkunjung ke Desa Cawet betah berlama-lama.

Desa Cawet merupakan satu desa dari 15 desa di Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Dari ibukota Pemalang, desa ini berjarak sekitar 50 Km. Desa Cawet berada di ketinggian antara 250 hingga 660 di atas permukaan air laut (dpl). Desa Cawet terdiri dari lima dusun, yakni Dusun Kaliduren, Dusun Karangsempu, Dusun Kramat, Dusun Sipedang, dan Dusun Watugajah. Desa Cawet berpenduduk sekitar 3.539 jiwa. Desa Cawet ini telah tercatat sejak 195 tahun silam.

Nama desa tak lepas dari kepemimpinan Ki Lurah Cawing Tali yang memimpin Desa Cawet dari tahun 1825-1847. Cawing Tali nama lurahnya, kemudian desanya disebut dengan Cawet, akronim dari Cawing dan Tali. Saat memasuki Desa Cawet, setiap pengunjung akan mendapatkan suguhan pemandangan perbukitan yang asri yang dipenuhi dengan hutan pinus.

Desa Cawet berada di antara perbukitan Igir Jahe dan Bukit Bulu. Desa yang berlimpah air dan diapit oleh dua sungai besar yakni Kali Keruh (yang berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan) dan Sungai Polaga. Di Desa Cawet memiliki sebuah jembatan yang kerap menjadi tempat foto pre-wedding maupun swafoto di kalangan anak muda. Jembatan ini merupakan jembatan gantung yang dibangun 2014 di atas Sungai Polaga. Jembatan sepanjang 45 meter dengan lebar 1,5 meter ini menghubungkan Desa Cawet dengan Desa Bodas.

Warga menyebutnya Jembatan Pelangi. Dari atas jembatan yang dipoles warna-warni ini Anda bisa menikmati pemandangan sungai Polaga dengan bebatuan alami dengan latar perbukitan Bulu dan hamparan sawah di depannya membuat mata semakin dimanjakan dengan suasana perdesaan.

Haryono SuyonoComment